SIMALUNGUN (Waspada): Tidak satupun warga yang tidak ‘merutuk’ atau mengomel saat melintasi jalan kabupaten menghubungkan Nagori Laras, Kec. Bandar Huluan menuju Dolok Ilir, Kec. Dolok Batunanggar. Pasalnya, kondisi jalan antar kecamatan itu benar-benar rusak parah dan memprihatinkan.
Warga menyebutkan, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama, bahkan mencapai 10 tahun lebih tidak tersentuh pembangunan. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, aspal hotmix pembalut jalan sudah tidak kelihatan lagi.
Keadaan jalan yang rusak parah tersebut dikatakan membuat warga merasa tersiksa dan merasa seperti ‘dianaktirikan’ oleh pemerintah. Parahnya lagi, saat hujan turun jalan tersebut akan berubah menjadi danau-danau kecil. Sedangkan saat musim kering jalan itu menjadi sumber debu. Keadaan ini tentu menambah kesengsaraan bagi pengguna jalan.
Kondisi jalan rusak ini sudah berkali-kali dilaporkan, bahkan setiap tahun masuk dalam usulan Musrenbang, tetapi hingga kini perbaikannya tak kunjung terealisasi.

” Ampun….ampun, kondisi jalan benar-benar parah, seperti zaman belum merdeka,” rutuk salah seorang pengemudi angkutan kepada Waspada, Jumat (9/8/2024).
” Heran, jalan kok dibiarin rusak parah, kok tidak ada perbaikan dari pemerintah. Bahkan sudah sepuluh tahun lebih dibiarkan rusak,” sebut Anto warga Bahapal.
” Sebenarnya, RHS (Bupati Simalungun) sudah pernah janji akan memperbaiki Jalan Dolok Ilir menuju Laras. Janji itu disampaikan pada acara MTQ di Serbalawan tahun 2022 silam, tetapi janji itu tetap tinggal janji, hingga kini jalan penghubung antar kecamatan ini tetap dalam kondisi rusak parah,” timpal warga lainnya.
Warga berharap, Bupati Simalungun RHS (Radiapoh Hasiholan Sinaga) tidak tutup mata dengan kondisi ini. ” Kami berharap bupati RHS menepati janjinya memperbaiki jalan ini,” sebut warga.
Pengamatan di lapangan, akibat kerusakan jalan tersebut membuat para pengguna jalan terlihat kesusahan dan tidak dapat lagi menghindar, sebab hampir seluruh badan jalan mulai dari Simpang Laras menuju Bahapal terus ke PKS Dolok Ilir dipenuhi lubang-lubang besar dan kecil.
Permukaan jalan yang seyogianya sudah dilapisi aspal hotmix sudah tidak kelihatan lagi, karena hampir semuanya sudah terkelupas.
Jalan tersebut merupakan jalan berstatus jalan kabupaten, dan keberadaannya sangat vital sebagai sarana penghubung menuju Medan. Sedang panjang jalan yang rusak diperkirakan mencapai 5 kilometer lebih.
Sementara, Kadis PUTR Pemkab Simalungun, Hotbinson Damanik, saat dihubungi lewat WhatsApp, tidak memberikan jawaban, sehingga tidak dapat diketahui apakah jalan Laras menuju Dolok Ilir itu mendapat perbaikan tahun ini.(a27).