PADANGLAWAS (Waspada): Komitmen Swasembada di kabupaten Padanglawas (Palas) harus bisa tercapai, karena Palas ini merupakan daerah agraris yang sangat potensial.
Demikian Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padanglawas, GT Hamonangan Daulay kepada Waspada, Selasa (8/4), pasca pelaksanaan panen raya nasional bersama Presiden RI via zoom, Senin (7/4).
Menurut GT Hamonangan Daulay, potensi daerah Palas menuju swasembada ke depan harus bisa tercapai, apalagi dengan adanya program nawacita terkait ketahanan pangan dari pemerintah pusat.
Sesuai surat Kementerian Pertanian nomor B-1527/HM.020/A/04/2025, panen raya ini dilaksanakan serentak di 14 provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Dan untuk Kabupaten Padanglawas panen raya dipusatkan di Desa Tobingtinggi Kecamatan Huristak, tepatnya hamparan lahan persawahan kelompok tani Satahi.
Bahkan kegiatan panen raya itu hadir, Asisten II Setkab Padanglawas, Marza jenova, Wakapolres Kompol Sugianto, SPd, penyuluh beserta petani anggota kelompok tani Satahi.
Menurut perhitungan hasil panen setelah diambil sampel, dalam satu hektar lahan bisa menghasilkan gabah sekitar 7.200 kg per hektare.
Sementara menurut data luas baku sawah dari 17 kecamatan di kabupaten Padang Lawas mencapai 5.536, 63 hektare. Di mana sawah irigasi seluas 3.949, 64 hektare dan sawah tadah hujan seluas 1.587 hektare.
Maka jika rata-rata produksi gabah padi 7,2 ton per hektare, tentu bisa menghasilkan 39.863,736 ton gabah padi setiap musim tanam.
Sehingga jika para petani di Padang Lawas bisa bertanam padi tiga kali musim tanam, tentu akan bisa memproduksi gabah padi 119.591, 208 ton dalam satu tahun, katanya. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
