“Adanya jaringan listrik selama 24 jam berdampak positif dari sisi perekonomian, pendidikan dan lainnya yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat”
AEKKANOPAN (Waspada): Tiga dusun di Desa Pematang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara mendapat hadiah istimewa jelang hari kemerdekaan. Bagaimana tidak, setelah 20 tahun lebih, akhirnya warga bisa menikmati penerangan listrik.
Kebahagian warga Dusun Sipolongat Jae, Sipolongat Ulu dan Hasona terlihat saat Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus secara resmi meresmikan program Listrik Masuk Desa bersama Manager PLN Rantauprapat Sendy Rudiono dengan ditandai penyalaan listrik di salah satu rumah warga pada Rabu, 7/8/2024.
Selama ini, warga terpaksa harus menikmati listrik dari tenaga mesin diesel dengan kapasitas sangat terbatas yang hanya bisa dinikmati dalam beberapa jam saja.
Hadirnya program Listrik Masuk Desa di tiga dusun ini, tentu tidak lepas dari peran besar Pemkab Labura dalam melakukan upaya-upaya dan kerja sama yang baik dengan PLN dengan niat untuk kemajuan bersama sebagai bentuk tanggung jawab sosial PLN sebagai salah satu BUMN dan Pemerintah Daerah pada masyarakat.
Dengan adanya jaringan listrik yang mengalir selama 24 jam di tiap rumah warga sudah barang tentu membawa dampak positif. Baik dari sisi perekonomian, pendidikan dan kegiatan lain yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kerja keras ini juga merupakan implementasi dari misi Labura Hebat dalam mewujudkan Labura Cerdas, Sejahtera, dan Religius.
Dalam upayanya, PLN Rantauprapat juga memberikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi Pemkab Labura dalam menghadirkan program Listrik Masuk Desa di Pematang, “Terus terang jika bukan karena kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pemkab Labura dengan PLN, ini tidak mungkin terjadi,” ungkap Sendy Rudiono Manager PLN Rantauprapat.
Kebahagian warga ini juga membuat Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus turut merasakannya dan berharap warga masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya.
“Saya merasa bahagia melihat masyarakat Dusun Sopolongat Jae, Sopolongat Ulu dan Hasona tersenyum atas kemerdekaannya, karena hari ini mereka telah dapat menikmati listrik selama 24 jam,” kata Hendri Yanto saat peresmian. Waspada.id/Ilyas Munthe