Scroll Untuk Membaca

Sumut

KM Subur Tenggelam Di Perairan Laut Pulau Tam Barat

Nakhoda Dan 11 Penumpang Selamat

Tim SAR Gabungan sedang mengevakuasi korban selamat akibat tenggelmnya KM Subur di perairan laut Pulau Tam Barat, Kabupaten Tapteng pada Selasa (27/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Waspada/ist
Tim SAR Gabungan sedang mengevakuasi korban selamat akibat tenggelmnya KM Subur di perairan laut Pulau Tam Barat, Kabupaten Tapteng pada Selasa (27/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

SIBOLGA (Waspada): Kapal Motor (KM) Subur tenggelam di perairan laut Pulau Tam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Selasa (27/8) sekitar pukul 13.00 WIB.

Satu nakhoda dan 11 penumpang dinyatakan selamat dari musibah tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

KM Subur Tenggelam Di Perairan Laut Pulau Tam Barat

IKLAN

Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy melalui Kasat Polairud Iptu Syahrizal, Rabu (28/8) mengatakan, KM Subur yang tenggelam itu dinahkodai Anselmus Gulo dengan membawa 11 orang penumpang.

Syahrizal menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB, ketika KM Subur sedang melakukan pelayaran menuju Pulau Mursala untuk mencari perlindungan dari cuaca buruk.

“Pada posisi sekitar 8 mil Utara Batu Mardinding, KM Subur mengalami kebocoran akibat ombak besar yang menerjang,” kata Syahrizal.

KM Subur Tenggelam Di Perairan Laut Pulau Tam Barat

Dalam keadaan darurat, kata Syahrial, nakhoda segera memutuskan untuk mengarahkan kapal menuju Pulau Mardinding dan melabuhkan jangkar di posisi 01,30,500 E dan 098,43,500 N, yang terletak sekitar satu mil utara dari Batu Mardinding.

Namun, situasi semakin memburuk ketika hujan deras disertai ombak tinggi mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan air semakin banyak masuk ke ruang mesin kapal.

“Dengan kondisi yang semakin parah, KM Subur akhirnya tenggelam,” sebutnya.

Selama dua jam berikutnya, para awak dan penumpang kapal terapung-apung dengan menggunakan pelampung untuk bertahan hidup.

Saat situasi semakin kritis, bantuan datang dari kapal nelayan KM Jimmy, yang dinakhodai Sarfin Nainggolan. Kapal nelayan inipun berusaha menolong dan menyelamatkan para awak danm penumpang KM Subur yang terdampar.

Dalam koordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud (Baharkam Polda dan Polair Sibolga), Basarnas, TNI-AL, serta BPBD Sibolga, berhasil melakukan evakuasi yang dimulai pada Selasa (27/8)pukul 17.40 WIB di posisi Enam mil Timur Pulau Mursala.

Satu orang nahkoda dan 1 orang penumpang KM Subur akhirnya berhasil diangkat dan dipindahkan ke Kapal Basarnas.

“Sekitar pukul 19.05 WIB, Kapal Basarnas yang mengangkut para ABK tiba di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga dalam keadaan aman dan baik,” tambahnya.

Proses evakuasi berlangsung dengan lancar, dan 11 orang penumpang dan 1 orang nahkoda kapal yang selamat dibawa ke tempat yang lebih aman.

“Selanjutnya, mereka akan dipulangkan oleh pengusaha kapal ke lokasi asal mereka,” ujar Syahrial.

Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang risiko pelayaran di perairan yang berpotensi berbahaya, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

“Tim SAR Gabungan dan semua pihak yang terlibat dalam operasi ini diharapkan terus siap sedia untuk menangani situasi darurat di masa depan demi keselamatan para pelaut dan awak kapal,” tandasnya.(chp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE