DELISERDANG (Waspada): Meski sempat diguyur hujan, namun pemberangkatan jemaah haji Kloter 1 asal Kab.Asahan, Sumatera Utara berlangsung aman dan lancar, di Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Senin (13/05/2024) sekira pukul 12:09.
Jemaah haji yang diangkut pesawat Garuda Indonesia, dilepas keberangkatannya oleh Pj.Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H.Hassanuddin didampingi Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman, Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution,Senior Manager of Operation & Service PT Angkasa Pura Aviasi Ermansyah Saragih serta EGM PT Gapura Irwansyah.
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyatakan pemberangkatan jemaah haji 1445 H/2024 berjalan dengan baik, mulai proses penerimaan di asrama haji hingga pemberangkatan dari Bandara Internasional Kualanamu.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh jemaah haji, khususnya Kloter 1 Kab.Asahan tetap menjaga kesehatan, patuhi aturan yang telah disampaikan baik waktu bimbingan manasik sewaktu di tanah air begitu juga nantinya sesampainya di tanah suci,” sebutnya.
Intinya,Pj Gubsu mengucapkan selamat sampai tujuan begitu juga kembali ke tanah air dan semoga menjadi haji mabrur.
Semua Berangkat
Kakanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi Nasution juga menyebutkan semua jemaah Kloter 1 asal Kab.Asahan berangkat sebanyak 360 sudah termasuk petugas.”Alhamdulillah tidak ada yang tinggal, semua jemaah Kloter 1 ini berangkat dan sehat walafiat,” ujarnya.
Terkait dengan penundaan waktu penerbangan Kloter 1 ini menurutnya sudah diinfokan sebelumnya.”Jadi sebenarnya ini hanyalah perubahan jadwal (re-schedule) dari pihak Garuda, kita mengikuti saja. Apalagi, ini bukan faktor kesengajaan tetapi ini hanya tertib parkir pesawat di Madinah.
Persoalan Teknis
Kepala Kantor Otoritas Bandar (Otban) Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman mengatakan tertundanya keberangkatan jemaah Kloter 1ini hanya persoalan teknis saja.
“Kalau yang semula jadwal pukul 08:00 diundur ke pukul 10:30, itu perubahan jadwal (re-schedule). Sebab sebelumnya sudah diinfokan sama petugas haji,” katanya.
Maka jemaah haji tidak datang ke bandara. Namun setelah pukul 10:30 belum juga berangkat itu baru namanya tertunda (delay).
“Dari pukul 08:00 ke pukul 10:30 re-schedule, namun jadinya terbang 12:09. Berarti hanya sekitar 1 jam tertunda,”sebutnya.
Sokhib Al Rokhman menambahkan, kondisi ini hanya persoalan teknis saja dan kloter selanjutnya Insya Allah akan berangkat tepat waktu.
Turut hadir pada keberangkatan jemaah haji Kloter 1, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah H.Zulfan Efendi,Kabid TPI Kualanamu M. Iqbal, Budi Santoso mewakili Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, GM Garuda Indonesia Medan Meise Tambunan didampingi Station Manager Garuda Indonesia Kualanamu Benny Marbun, Kakan Kemenag Asahan Saripuddin Daulay dan Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu Iptu Donal Frans Gultom serta pejabat terkait lainnya.(a13)
