KKL Mahasiswa STAI Tebingtinggi Sentuh 14 Kawasan Pinggiran

  • Bagikan

TEBINGTINGGI (Waspada): Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 70 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tebingtinggi Tahun Ajaran Tahun 2022, dipastikan akan bermukim di 5 Kecamatan yang terbagi dalam 14 kawasan pinggiran. Pernyataan itu ditegaskan, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STAI, Muhammad Idris MA di halaman Balai Kota, Kamis (27/1).

“Ini KKL mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam semester tahun 2021 2022,” ucap Idris kepada Waspada.id.

Di kawasan itu nanti, seluruh mahasiswa akan berbaur dan mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat. “Mereka akan menginput data selama 1 bulan, terhitung sejak hari ini,” ungkapnya.

Idris mengurai 14 kawasan itu, diantaranya Kelurahan Pinang Mancung, dan Teluk Karang di peta Pemerintahan Kecamatan Bajenis.

Mahasiswa KKl nantinya, ditambahka Idris akan berbaur di kawasan pemukiman seputar Kelurahan Tebingtinnggi dan Begelen Kecamatan Padang Hilir.

Dua lokasi KKL lainnya yaitu Kelurahan Lubuk Baru dan Padang Merbau di Kecamatan Padang Hulu.

Sementara lokasi KKL terbanyak berada di Kecamatan Rambutan. Mahasiswa ini akan berada di tengah aktivitas warga Kelurahan Karya Jaya, Lalang, Mekar Sentosa, dan Tanjung Marulak Hilir.

“Daerah pinggiran sungai di Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebingtinggi Kota, kita tetapkan sebagai lokasi KKL mahasiswa kita,” ucap Idris.

KKL Mahasiswa STAI Tebingtinggi Sentuh 14 Kawasan Pinggiran
Wali Kota Tebingtinggi lepas mahasiswa STAIS untuk KKL. Waspada/Kristian Brahmana

Sejumlah pesan nasehat ditegaskan Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan saat melepas keberangkatan puluhan intelektual itu.

Umar mengatakan, agar keilmuan para mahasiswa dapat diimplementasikan ke masyarakat. Ia memberi semangat agar seluruh mahasiwa dapat menjadi contoh yang baik dan dapat menjadi agent of change. “Jadilah sebagai agen pembaharu yang memiliki persepsi terhadap kondisi sekarang,” pesan Umar Zunaidi.

Ia juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjelaskan kepada warga bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. “Bersama warga terapkan protokol kesehatan, bersama bangkitkan semangat gotong royong saling bekerjasama untuk kepentingan bersama,” tegasnya.

Umar juga meminta peserta KKL agar menyampaikan edukasi di basis KKL seputar bahaya narkoba dan pergaulan bebas. “Narkoba dapat melemahkan pikiran berujung perbuatan kriminalitas,” tegasnya.

KKL mahasiswa STAI tahun 2022 itu diharapkan Umar dapat memberikan kontribusi nyata bagi Tebingtinggi. “Semoga menghasilkan sarjana yang tangguh dan berkarakter,” ungkap Umar Zunaidi.

Sekitar pukul 10:30, Umar Zunaidi bersama Pembina Yayasan Sri Deli, H Ismail SAg MSi, Ketua STAI Tebingtinggi Dr H Chairuddin Siregar, MPd melepas seluruh peserta.

Pelepasan itu juga dihadiri Wakil ketua II, Herry Syahbannuddin Nasution M.EI, Wakil ketua I bidang Akademik, dan Panpel Ali Syahlan MPd. Kepala Dinas Pendidikan Tebingtinggi, Idham Khalid SKM terlihat hadir bersama Kakan Kesbangpolinmas, M Zubir Husni Harahap.

3 Camat dan 1 orang perwakilan Kecamatan juga hadir. Sementara Camat Tebingtinggi Kota tidak terlihat kehadirannya.(a37)


  • Bagikan