DELISERDANG (Waspada): Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Keluarga Besar Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Eko Sopianto SE merespon bila hanya ada pasangan dr Asri Ludin Tambunan (Aci) – Lom Lom Suwondo sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 melawan kotak kosong, maka dipastikan demokrasi di Deliserdang mati.
Hal itu diungkapkan Eko Supianto kepada Waspada.id, Minggu (28/7), di Istana Pendopo Agung Pujakesuma, Jalan Harapan, Dusun IX, Desa Bangun Sari Baru, Tanjungmorawa. Eko Supianto dimintai tanggapannya dimana sejumlah partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merekomendasikan Aci menjadi Bacalon Bupati Deliserdang disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan langsung berpasangan dengan Lom-lom. Sejumlah partai lain disebut sebut juga mendukung Aci seperti Golkar, Demokrat dan PKB sehingga diperkirakan mayoritas pemilik kursi DPRD Deliserdang mendukungnya.
“Kalau hanya sosok itu, berarti ideologi partai politik yang ada di Indonesia, bukan ideologi yang diidam-idamkan masyarakat. Jadi ideologinya adalah ideologi kekuasaan dan uang, maka matilah demokrasi di Deliserdang sehingga hanya melawan kotak kosong,” tegas Eko Supianto.
Baca juga:
Eko Supianto yang merupakan Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Deliserdang ini pun mengharapkan saat ini, diperlukan sebuah kecerdasan untuk masyarakat Deliserdang dalam hal memilih pemimpin Kabupaten Deliserdang yang akan datang. Selain itu juga diharapkan kepada partai-partai lain agar mencari alternatif lain selain pasangan Aci-Lom Lom.
“Iya, kan banyak tokoh di Deliserdang yang mampu menjadi pemimpin atau Bupati Deliserdang. Artinya silah ke 4 dari Pancasila (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan) itu benar-benar berjalan,” harapnya. (a16/a01).