KETUA Umum PSBI, Dr. Effendi MS Simbolon foto bersama usai melayat ke rumah duka atas meninggalnya Nursia Sihotang, ibunda Ompui Ephorus HKBP, Pdt Dr. Victor Tinambunan. Waspada/Andi Siregar
DOLOKSANGGUL (Waspada): Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), Dr. Effendi MS Simbolon bersama rombongan melayat dan menyampaikan belasungkawa di rumah duka atas meninggalnya Nursia Sihotang (Op. Bontor), ibunda tercinta Ephorus HKBP, Pdt Dr. Victor Tinambunan, MST di Dusun Siringoringo, Desa Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Minggu (19/1).
Effendi, tokoh nasional yang juga mantan Anggota DPR-RI empat periode itu mengatakan bahwa, Punguan Simbolon dohot Boruna di seluruh Indonesia bahkan dunia turut menyampaikan turut berdukacita dan kehilangan atas meninggalnya Op. Bontor boru Sihotang, ibundanya Ompui Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST.
“Kami sangat mengenal beliau, Almarhumah Op. Bontor boru. Orangnya humble, kokoh. Terbukti keturunannya (anaknya) seorang hamba Tuhan. Jadi sekali lagi, kami mengucapkan turut berduka cita sekaligus bersuka cita. Bersuka cita, karena almarhumah sudah usia 88 tahun. Tentu usia itu merupakan berkat Tuhan yang patut disyukuri,” kata Effendi.
Effendi menambahkan, sebagai penghormatan terakhir, pihaknya dari PSBI akan turut menghantarkan Almarhumah ke tempat peristrahatan terakhir yang dilaksanakan secara adat batak, besok, Senin (20/1) di Desa Sihatonga Dolok 1, Parlilitan, Humbahas.
Ompui Ephorus Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST menyampaikan terimakasih kepada PSBI dan rombongan secara khusus Ketua Umum PSBI, Dr. Effendi MS Simbolon yang menyempatkan diri melayat dan berbelasungkawa ke rumah duka atas kepergian orangtua kami, ibunda tercinta, Nursia Sihotang (Op. Bontor).
“Kami atas nama keluarga besar Op. Bontor, bahkan secara pribadi menyampaikan terimakasih kepada PSBI dan semua yang mengasihi kami, yang telah menyampaikan doa dan penghiburan atas kepergian orangtua kami,” kata Ephorus.
Orang nomor satu di HKBP itu menambahkan, bahwa Ibunda, Nursia Sihotang, Op. Bontor boru meninggal di Rumah Sakit HKBP Balige pada hari Sabtu (18/1) Pukul 09:30 WIB. Almarhumah meninggal karena penyakit infeksi paru dan gula yang dideritanya.
“Selama hidupnya, ibunda tercinta selalu menerapkan pola hidup sehat dan jarang sakit. Bahkan beliau tidak mau periksa ke dokter, hanya ke mantri atau layanan kesehatan terdekat di desa. Almarhumah baru pertama kali opname di rumah sakit itupun karena dibujuk keluarga. Kami kehilangan atas kepergian ibunda tercinta, semoga Tuhan berbelaskasih dan menerima orangtua kami disisi-Nya,” tutup Ephorus.
Pantauan Waspada, berbagai masyarakat berdatangan ke rumah duka untuk melayat dan berbelasungkawa. Tampak juga rangkaian krans bunga dukacita dari kerabat, keluarga, dan handaitolan menghiasi lokasi rumah duka, Selain rombongan PSBI, hadir juga emeritus Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar serta para pendeta HKBP di wilayah Tapanuli. (cas)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.