PEMATANGSIANTAR (Waspada): Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pematangsiantar Liswati Wesly Silalahi berharap para peserta pelatihan dokter kecil/remaja menjadi anak-anak berprestasi.
Penyampaian harapan Liswati itu saat membuka pelatihan dokter kecil/remaja se Pematangsiantar tahun 2025 di aula Dinas Kesehatan, Jl. Sutomo, Selasa (22/4).
Liswati mengaku senang dan bangga dengan anak-anak yang memiliki kegiatan positif dan juga berpesan kepada peserta pelatihan agar selalu rajin belajar serta mematuhi orangtua dan guru. “Semoga menjadi anak berprestasi, hebat serta berguna bagi nusa dan bangsa.”
Sementara, Kadis Kesehatan Irma Suryani dalam laporannya menyebutkan program pelatihan itu bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pendidikan dasar kesehatan kepada peserta.
Tujuannya, lanjut Irma, agar peserta mampu berperan untuk diri sendiri dan lingkungan sekolah, juga agar hidup bersih dan sehat, hingga bisa meningkatkan derajat kehidupan.
Menurut Irma, kegiatan pelatihan itu atas kerjasama Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Dinas Pendidikan. “Hingga, siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar kesehatan, mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah serta memberikan edukasi kesehatan kepada teman dan lingkungan sekolah.”
Pelatihan, imbuh Irma, mengikuti 364 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdiri 258 siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 106 siswa SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta para peserta terbagi menjadi tujuh angkatan dan pelatihan berlangsung pada 22 April-20 Mei 2025.
“Hari ini angkatan pertama dan berlanjut dengan angkatan lainnya, sedang pelantikan, pegelarannya pada Mei 2025 mendatang,” sebut Irma seraya menambahkan kegiatan itu merupakan kontribusi Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Pematangsiantar agar anak didik memperoleh pengetahuan khususnya di bidang kesehatan,” papar Irma.
Usai membuka kegiatan, Liswati bersama Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sarah Asima Liliana Silalahi dan pengurus lainnya berbincang-bincang dengan peserta pelatihan. Saat berbincang, Liswati kembali berpesan agar mereka tetap rajin belajar, hingga bisa menggapai cita-cita dan kesuksesan.
Salah seorang peserta pelatihan mengaku mengikuti kegiatan, karena bercita-cita menjadi dokter dan membanggakan orang tua.(a28).
