DOLOKSANGGUL (Waspada): Menyukseskan pelaksanaan Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama instansi terkait sasar bayi, balita dan ibu hamil yang belum imunisasi. Sebab dengan imunisasi, dapat memutus (mencegah) rantai penyebaran penyakit pada anak dan ibu hamil.
Ketua TP PKK Humbahas Erma Oloan Paniaran Nababan saat monitor Penari di Desa Sihonongan, Kecamatan Paranginan, Kamis (17/4/ 2025) mengatakan sasaran program Penari adalah bayi, balita dari usia 0-23 bulan yang belum mendapat imunisasi lengkap termasuk ibu hamil.
“Bagi bayi, balita dan ibu hamil yang belum imunisasi harus di imunisasi lengkap dan tak perlu takut melakukan imunisasi. Ini demi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), mencegah penyebaran penyakit dan stunting,” ujar Ny. Erma Oloan Paniaran Nababan.
Dikatakan, bahwa anak-anak adalah masa depan, maka sangat diperlukan kesehatan. Bagi warga yang tidak mau datang ke tempat pelayanan kesehatan untuk diimunisasi, maka petugas akan datang ke rumah. Ini program Posyandu untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai upaya harus dilakukan demi kesehatan, tukasnya.
Diuraikan, Posyandu sebuah program kesehatan dasar yang dikelola masyarakat dan petugas kesehatan untuk memantau dan meningkatkan kesehatan, khususnya pada balita (anak usia 0-5 tahun) dan ibu hamil. Program Posyandu berkolaborasi dan melibatkan berbagai bidang (Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, sosial, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Tujuannya lanjut, Erma Oloan P Nababan untuk memberikan pelayanan yang lebih terpadu kepada masyarakat, memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan pelayanan yang menyeluruh kepada masyarakat. (cas/a08)