Ketua TP PKK Humbahas Supervisi PAAR

  • Bagikan
KETUA TP PKK Humbahas, Erma Oloan Paniaran Nababan memberi arahan kepada anak dan remaja dalam supervisi PAAR di Desa Sinambela, Baktiraja. Waspada/Ist
KETUA TP PKK Humbahas, Erma Oloan Paniaran Nababan memberi arahan kepada anak dan remaja dalam supervisi PAAR di Desa Sinambela, Baktiraja. Waspada/Ist

DOLOKSANGGUL (Waspada): Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Humbang Hasundutan (Humbahas) Erma Oloan Paniaran Nababan supervisi kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Desa Sinambela, Kec. Baktiraja, Kab. Humbahas, Sumatera Utara, Senin (24/3/2025).

Supervisi PAAR itu juga menghadirkan Duta Utama Pelajar Anti Narkoba (DUPAN) Humbahas 2024-2025 Angelica Nawa Simatupang dan Ketua Forum Anak Humbang Hasundutan 2025-2027 Agnes Patricia Marbun, keduanya pelajar dari SMAN 1 Doloksanggul. Peserta PAAR, juga menghadirkan anak-anak pelajar SD, SMP dan SMA.

Erma Oloan Paniaran Nababan mengatakan, PKK organisasi kemasyarakatan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, memberdayakan perempuan dan menggerakkan peran masyarakat.

Dipaparkan, PAAR merupakan salahsatu program kerja PKK dengan tujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak-anak. Program PAAR membantu anak-anak termasuk remaja untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, membentuk karakter anak yang cerdas, sehat dan berkarakter, menjaga kesejahteraan keluarga termasuk memberikan perlindungan terhadap anak.

Ditambahkan, bahwa Desa Sinambela harus bersyukur didaulat menjadi desa percontohan kategori PAAR untuk diperlombakan tingkat provinsi. Selain memperjuangkan kemenangan, banyak dampak positifnya. Anak-anak bisa patuh kepada orangtuanya.

“Bagi anak-anak, menggunakan Handphone (HP) Android, ada hal positif, tapi lebih banyak negatifnya. Maka bijaklah menggunakan HP-nya. Sehingga sangat diperlukan peran aktif orangtua kepada anak-anak,” ujarnya.

Sebisa mungkin, Ketua TP PKK juga meminta anak-anak membantu orangtua ke ladang. Karena di sana juga ada ilmu (pembelajaran) yang didapat khususnya hal komunikasi. Tapi jangan jadi tinggal sekolahnya.

“Anak-anak jangan sampai lepas kontrol, kita harus siap menerima nasehat dari orangtua. Saat ini, anak-anak cepat sekali menjawab orangtua tanpa etika. Bijaklah menyikapi zaman now,” tegasnya. (cas/a08)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Ketua TP PKK Humbahas Supervisi PAAR

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *