SEIRAMPAH (Waspada): Ketua Persatuan Mahasiswa Islam (Permais) Kab.Serdang Bedagai (Sergai) Iqbal secara tegas menyampaikan protes serta mengecam imbauan yang disampaikan Alamsyah SH ketika diwawancarai sejumlah Wartawan di Mapolres Sergai,Kamis (24/2) kemarin diantaranya ada penyampaiannya agar ulama tidak dilibatkan dalam berbagai kegiatan kecuali urusan agama.
Pernyataan Alamsyah selaku pengacara PY disampaikan usai melakukan upaya laporan balik kepada Ketua MUI Kec.Sei Bamban SB yang telah melaporkan PY atas postingan di akun BY yang diduga terkesan menghina Ulama, hingga vidio wawancara Alamsyah pun beredar di media sosial.
Menurut Ketua Permais Sergai, Jumat (25/2) di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah menyatakan kehadiran Ulama sangat penting dilibatkan berbagai kegiatan tidak hanya urusan agama, sebab ulama bisa membimbing dalam setiap kebijakan Pemerintah dan mengakomodir serta menetralisir setiap kebijakan demi mencari kemaslahatan Ummat.
Sebagaimana dikutip dari isi ceramah ustad Das’ad Latif di Sergai belum lama ini lanjut Ketua Permais yang juga Mahasiswa UINSU Fakultas Syariah dan Hukum, secara tegas Ustadz Das’ad Latif mengimbau kepada bapak Bupati Kabupaten Serdang Bedagai H. Darma Wijaya agar ikut sertakan ulama dalam berbagai kebijakan pemerintahan daerah ini. Ulama adalah panutan umat.
“Jangan kita merasa takut untuk membela ulama. Sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa memuliakan orang ‘Alim, berarti ia telah memuliakan aku, barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah, barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.” kata Iqbal mengutip Sabda Nabi SAW.
Sebelumnya salah satu petikan statemen Alamsyah SH di hadapan sejumlah Wartawan di halaman Mapolres Sergai diataranya.
“Himbauan saya terakhir untuk Bupati Serdang Bedagai, agar kedepannya dalam kegiatan apapun, bentuk apapun jangan libatkan ulama, kecuali dalam urusan kegiatan agama, ini ujungnya seperti ini dilema, Pansel ini baru kita ketahui statusnya Ketua MUI, saya pastikan klien kita tidak menghina ulama”, sebut Alamsyah.
Saat dikonfirmasi Waspada via pesan WhatsApp Alamsyah SH mengatakan Ulama boleh dilibatkan dalam pembangunan terkhusus bidang keagamaan.
” Maksud dari stetement saya seperti masalah Pansel dan kedepannya masalah-masalah lain yg diberikan SK khusus karena mengantisipasi seperti hal yg terjadi dalam Pansel Dinas Pendidikan yang akhirnya dipelintir orang seolah-olah terjadi penghinaan terhadap ulama di Sergai ini tidak ada yg menghina ulama karena mayoritas Sergai adalah Muslim”, papar Alamsyah.
Semua itu lanjut Alamsyah, untuk menghindari agar tidak terjadi polemik jika ada masyarakat yang keberatan dan mengkritik…ULAMA harus lebih ditugaskan untuk kepentingan yang kaitannya dengan agama, pembangunan SDM (perlu agama), tutupnya (a15/C)
.
