TANJUNGBALAI (Waspada): Ketua Pengadilan Agama Kota Tanjungbalai, Sarifuddin SHI MH memberikan motivasi kepada pengurus, pengajar, dan para santri dan santriwati Pondok Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan (PDNA) dalam acara buka puasa bersama, Sabtu (22/3).
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya perjuangan dalam menuntut ilmu dan mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi Islam. Sarifuddin begitu mengapresiasi para pengurus dan tenaga pengajar yang mewakafkan diri di sana. Menurutnya, mengelola tanah wakaf bukan perkara mudah.
Dia meyakinkan bahwa merintis dari nol di pesantren yang baru setahun berdiri tersebut, akan lebih berkesan dan menjadi ilmu yang tak ternilai. Ia menegaskan, perjuangan membangun pesantren dari awal akan membentuk karakter yang lebih kuat dan tangguh.
“Ketika kita merintis sesuatu, kita akan mengalami banyak tantangan. Namun, di situlah letak keindahan perjuangan. Setiap langkah yang dilalui akan menjadi pengalaman berharga,” tambahnya.
Dalam pesannya, Syarifuddin mengingatkan para santri bahwa tugas utama mereka adalah belajar dan berpegang teguh pada arahan para ustaz serta ustadzah. Pesantren katanya, bukan hanya tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat membentuk karakter yang kuat dan mandiri.
“Ikuti arahan guru-guru kalian, Insya Allah kalian akan menjadu generasi emas Islam di masa mendatang,” pesan Sarifuddin.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar. “Pesantren ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat ibadah dan sosial bagi lingkungan sekitar. Jadi, tetaplah berkontribusi dalam kegiatan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sarifuddin juga mengingatkan bahwa lulusan pesantren memiliki peluang yang luas dalam berbagai bidang. Santri katanya, tidak hanya jadi ustaz atau guru mengaji, tetapi lebih dari itu, dapat menjadi pengusaha, dokter, tentara, atau apapun yang dicita-citakan.
“Yang penting adalah bagaimana kalian memanfaatkan ilmu dan pengalaman di pesantren untuk kehidupan yang lebih luas,” jelasnya.
Ia juga mengajak para santri untuk tidak takut merantau dan menghadapi tantangan di luar pesantren. Merantau paparnya, akan mengajarkan tentang kemandirian dan cara menghadapi berbagai permasalahan hidup.
“Banyak alumni pesantren yang sukses di berbagai bidang, dari bisnis, kedokteran, jurnalistik, politisi, polisi, hakim, jaksa, militer, dan lainnya. Jadi, jangan batasi diri kalian,” tambahnya.
Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa hangat di antara para santri, ustaz, serta tamu undangan. Dengan hidangan sederhana namun penuh keberkahan, mereka menikmati momen berbuka puasa dengan penuh syukur.
Di akhir acara, Sarifuddin berpesan agar para santri tetap semangat dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri. “Jika kalian bersungguh-sungguh, dunia akan mengikuti kalian. Jadilah santri yang cerdas, mandiri, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat,” tutupnya.
Sarifuddin, SHI MH, resmi menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai sejak 22 Oktober 2024, menggantikan Dr Hj Devi Oktari, SHI MH, yang berpindah tugas ke Pengadilan Agama Sei Rampah.
Sarifuddin merupakan alumni Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor. Pesantren ini dikenal karena sistem pendidikannya yang modern dan komprehensif, menggabungkan kurikulum agama dan umum, serta menekankan pembentukan karakter dan kedisiplinan santri.
Dengan latar belakang pendidikan pesantren yang kuat, Sarifuddin dapat membawa nilai-nilai integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai.
Sementara, Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan didirikan oleh alumni Ponpes Ar Raudhatul Hasanah Medan. Mereka itu, Ust Ziko Hamdi, Ust M Ihsan, Ust Deni Muchlis, Ust Dodi, Ust Baharuddin BS, dan Ust Wahyudi. (A22)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
