P.SIDIMPUAN (Waspada) : Ketua DP MUI Kota Padangsidimpuan Ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan, MA mengajak umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT karena hidup di dunia ini dunia ini sangat singkat jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang kekal.
“Sebagai umat Islam, seorang anak yang lahir tentu di azankan terlebih dahulu dan setelah meninggal disholatkan.Maka hidup ini sangat singkat, antara azan dan shalat,” kata Ketua MUI Padangsidimpuan Ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan, MA saat membuka pelatihan bilal mayit di Hutaimbaru, Padangsidimpuan, Sabtu (29/6).
Ustadz Zulfan menjelaskan bahwa Allah telah memuliakan manusia dengan memberikan tuntutan dan aturan dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini. Bagi yang beragama Islam, mulai dari lahir hingga meninggal dunia telah ada tuntunannya.
Namun, dalam melaksanakan fardu kifayah terhadap orang sudah meninggal, ucapnya tidak semua umat Islam mampu melaksanakannya fardu kifayah sesuai ajaran agama Islam. Padahal yang diprioritaskan mengurus fardhu kifayah adalah orang mendapat wasiat dan keluarga terdekat.
‘Di zaman sekarang banyak orang yang tidak mampu melaksanakan fardu kifayah orang tuanya.Dulu waktu kecilmu, orang tuamu sering memandikanmu.Jangan sampai ketika orang tuamu meningal dunia, kamu tidak bisa memandikannya saja,” ujar Ketua MUI Padangsidimpuan.
Untuk itulah, lanjut Ustadz Zulfan pelatihan bilal mayit bagi remaja tersebut dilaksanakan oleh MUI Padangsidimpuan. “Melaksanakan fardhu kifayah merupakan tugas mulia sehingga sudah sepantasnya setiap umat Islam yang sudah dewasa mampu melaksanakan fardhu kifayah jika ada yang meninggal dunia,” tuturnya.
Ketua MUI mengingatkan peserta pelatihan untuk serius mengikutinya karena Rasulullah saw bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. “Sebelum kita diurus orang lain, mari kita urus orang lain,” ajaknya
Ketua Panitia Pelatihan Bilal Mayit, Drs.Samsuddin Pulungan MAg mengatakan bahwa pelatihan bilal mayit bagi kalangan remaja se Kota Padangsidimpuan yang digelar di aula rumah mantan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir.H.Arwin Siregar bertujuan untuk memberikan pencerahan dan penguatan terhadap kalangan generasi muda agar mampu mampu melaksanakan fardu kifayah terhadap orang yang sudah meninggal sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada peserta pelatihan tentang pelaksanaan fardu kifayah tehadap mayit, MUI Padangsidimpuan menghadirkan Ustadzah Dra. Hj. Tikholija Harahap dan ustadz H.Yasir Arafat Nasution, LC, MA sebagai pemateri dengan moderator Ustadz H.Partahian Pakpahan LC, MPd.
Mantan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir.H.Arwin Siregar mengapresiasi MUI Padangsidimpuan yang telah menggelar pelatihan bilal mayit bagi kalangan remaja. Menurutnya regenerasi dalam pelaksanaan fardu kifayah terhadap mayit sangat penting. (a39)