Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ketua MUI P.Sidimpuan: Jelang Pemilu, Banyak Dermawan Dadakan

Seminar Peran Perempuan Dalam Dunia Politik Menurut Pandangan Islam di Aula Kantor MUI P.Sidimpuan, Sabtu (2/9).Waspada/Mohot Lubis
Seminar Peran Perempuan Dalam Dunia Politik Menurut Pandangan Islam di Aula Kantor MUI P.Sidimpuan, Sabtu (2/9).Waspada/Mohot Lubis

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Ketua DP MUI Padangsidimpuan ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan MA mengajak umat agar tidak terpengaruh dengan pemberian dan iming-iming dalam menentukan pilihan karena setiap jelang pemilu banyak dermawan dadakan.

‘Banyak dermawan dadakan di tahun politik. Kita harus cerdas dalam berpolitik, termasuk kaum perempuan,” Kata Ketua MUI P.Sdimpuan ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan MA saat membuka seminar Peran Perempuan Dalam Dunia Politik Menurut Pandangan Islam di Aula Kantor MUI P.Sidimpuan, Sabtu (2/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ketua MUI P.Sidimpuan: Jelang Pemilu, Banyak Dermawan Dadakan

IKLAN

Seminar yang digelar Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga DP MUI P.Sidimpuan tersebut mengahdirkan Ketua BPH UM-Tapsel Dr.Muksana Pasaribu MA dan ustadz Yasir Arafat Nasution LC MA sebagai pembicara.

Ketua MUI P.Sidimpuan: Jelang Pemilu, Banyak Dermawan Dadakan
Ketua MUI P.Sidimpuan Ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan MA didampingi ustadz Yasir Arafat Nasution LC MA (kiri) Dr.Muksana Pasaribu MA (kanan) dan Dra. Tikholija Harahap saat membuka seminar Peran Perempuan Dalam Dunia Politik Menurut Pandangan Islam di Aula Kantor MUI P.Sidimpuan, Sabtu (2/9).Waspada/Mohot Lubis

Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan menjelaskan bahwa ada pemahaman yang keliru selama bahwa perempuan tidak boleh berpolitik karena fitrah. Kemudian ada yang mengatakan jangan ikut-ikutan berpolitik karena politik itu kotor.

“Politik itu seni, politik itu tidak kotor, orangnya yang kotor. Umat ini perlu dicerahkan dengan politik.Dalam politik perempuan memiliki kekuatan besar, maka jangan heran pengajian ibu-ibu didatangi mereka, ada yang bawa jilbab, mic dan bantuan,” ujar Ketua MUI.

Akibat adanya pemahaman yang keliru selama ini terkait politik, maka kekuatan umat Islam sebagai kaum mayoritas tidak bisa berbuat banyak. “Akhirnya kita (umat Islam) sebagai mayoritas, namun dalam politik dikuasai minoritas sehingga ruang gerak kita semakin lama semain menyempit,” tuturnya.

Dalam menegakkan amar makruf nahi munkar, umat Islam harus cerdas dalam berpolitik.”Kita butuh kekuasaan yang berpihak pada Islam karena tanda tangan penguasa sangat berarti dalam menegakkan kebenaran,” katanya sambil menggambarkan penutupan lokasi prostitusi Kalijodo.

Menurut Ketua MUI P.Sidimpuan, dalam membangun kekuatan politik, umat Islam harus bersatu serta cerdas dalam berpolitik, termasuk kaum perempuan karena kaum perempuan merupakan kekuatan besar dalam menentukan masa depan Islam, bangsa dan negara.

Kiprah perempuan dalam politik, paparnya sudah ada sejak zaman Rasulullah. “Kiprah wanita dalam politik Islam harus tumbuh, karena kita bertanggungjawab untuk masa depan bangsa,” jelas ustadz Zulfan sambil menggambarkan kisah pengorbanan Siti Khadijah dan putri Abu Bakar dalam perjuangan Rasulullah

Ketua MUI P.Sidimpuan menegaskan bahwa pemimpin yang baik dan berpihak pada umat akan lahir jika umat cerdas dan tidak terpengaruh kepentingan sesaat. “Bagaimana akan lahir pemimpin yang baik, jika kita sendiri tidak mau baik,” ungkapnya.

Mengingat banyak orang yang mendadak bersikap baik, bahkan mendadak menjadi dermawan setiap jelang pemilu, Ketua MUI mengingatkan agar tidak terpengaruh dengan hal seperti itu. “Yang memberi dan menerima suap dalam politik haram. Jadi jangan lagi mencari-cari alasan. Itu bertentangan dengan ajaran agama Islam,” tegas ustadz Zulfan. (a39).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE