Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ketua Komisi A DPRDSU Tampung Aspirasi Warga Besitang

Ketua Komisi A DPRDSU Tampung Aspirasi Warga Besitang
WARGA Besitang menghadiri kegiatan Reses III Tahun Sidang IV 2022-2023 anggota DPRD Sumut. Waspada/Asrirais

BESITANG (Waspada): Ketua Komisi A DPRD Sumut M. Andri Alfisah BA (Hons) derah pemilihan Sumut XII Binjai-Langkat melakukan kegiatan Reses III Tahun Sidang IV 2022-2023 di Kec. Besitang, Rabu (14/6).

Reses dihadiri tokoh masyarakat antaralain, Usman Ali, Camat Besitang H.Irham Efendi, Lurah Pekan Besitang Sabariah, Lurah Bukit Kubu Fitriani, dan pemuka agama Muslim.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ketua Komisi A DPRDSU Tampung Aspirasi Warga Besitang

IKLAN

Pada kesempatan itu warga menyampaikan aspirasi mereka antaralain, terkait masalah infrastruktur jalan yang rusak, kelangkaan pupuk subsdi, keresahan nelayan atas alih fungsi hutan mangrove, proyek PT KAI yang mangkrak, termasuk krisis air bersih.

Lukman, salah seorang warga menyampaikan ada dua sekolah yang berada di tebing sungai saat ini sedang terancam karena beronjongan sudah sudah hancur. Ia meminta masalah ini menjadi atensi untuk diteruskan ke komisi yang membidangi.

Sementara, Sulaiman melontarkan rasa kecewanya terkait kerusakan infrastruktur jalan di Kec. Besitang. “Jalan di daerah ini jelek dan bergelombang. Kami mohon ini menjadi prioritas untuk diperjuangkan,” ujarnya.

Keluhan juga disampaikan seorang nelayan Sugianto. Ia menyatakan, kawasan hitan di daerah pesiair saat ini nyaris punah akibat alih fungsi hutan. Karenanya, ia meminta kepada Ketua Komisi A untuk mendorong pemerintah untuk melakukan penghijauan.

Sedantlgkan salah seorang petani Hazami mengutarakan masalah kelangkaan pupuk yang sangat meresahkan petani. Ia merasa ini masalah serius yang wajib diperhatikan agar penyaluran pupuk benar-bemat tepat sasaran.

Di hadapan warga yang hadir Andri Alfisah menjelaskan, reses ini murni untuk menyerap aspirasi masyarakat dan aspirasi ini akan menjadi oleh-oleh yang nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Gubsu.

Menurutnya, reses yang dilakukan selama ini tidak hanya sekedar bersliturahmi biasa dengan konsituen, tapi lebih dari itu, untuk menyerap aspirasi dan beragam masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Dalam reses ini, katanya, ada beberapa input yang menjadi catatan, yakni masalah PDAM Tirta Wampu yang sumber airnya diambil dari sungai Besitang, akan tetapi air didistribusikan ke wilayah Pangkalansusu, sementara warga Besitang sendiri mengalami krisis air bersih.

Menjawab pertanyaan warga terkait cawe-cawe presiden di tahun politik ini, Andri Alfisah enggan berkomentar. Menurutnya, ia tidak pantas mengomentari. “Kita hanya bisa menilai sesuai dengan pandangan politik pribadi,” ujarnya. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE