LANGKAT (Waspada): PWI Langkat gelar seminar dengan mengusung tema “Peran Media Menghadapi Pemilu 2024” di Hotel Rindu Alam, Bukit Lawang, Kec. Bahorok, Kab. Langkat, Sabtu (25/2).
Kegiatan seminar dihadiri Ketua PWI Langkat, M. Darwis Sinulingga, puluhan wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI, dan sejumlah mitra kerja PWI, diantaranya Asisten I Pemkab Langkat, serta unsur TNi/Polri.
Seminar menghadiri tiga narasumber, yakni Ketua PWI Sumut l, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Bawaslu Langkat. Ketiga narasumber bersama-sama memandang peran media massa sangat penting untuk meningkatkan partisipasi politik publik pada Pemilu 2024.
“Media berperan penting dalam memberi informasi yang benar dan mendidik,” kata Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik seraya mengingatkan rekan media agar menjaga integritas dan netralitas dalam menyajikan pemberitaan.
Farianda menambahkan, berhasil tidaknya Pemilu, itu terpulang pada penyelenggara
Tugas media, menurutnya, hanya menjalankan kontrol guna mencegah terjadinya kecurangan dan media tak boleh memanas-manasi situasi, melainkan harus menyejukan.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin, diwakili oleh Asisten I Pemerintahan Pemkab Langkat Drs Sukyar Muliamin memberikan apresiasi atas seminar yang digelar PWI Langkat. “Seminar ini telah membuka pola fikir kita dalam menghadapi Pemilu 2024,” katanya.
Sementara itu Ketua KPU Langkat Sopian Sitepu mengatakan, peran media sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi positif kepada masyarakat. Peran media, ujarnya bisa menghempang berita-berita hoax yang bakal banyak membanjiri di media sosial pada Pemilu mendatang.
Media, lanjutnya, diharapkan mampu untuk menciptakan ruang yang memungkinkan masyarakat untuk mendiskusikan wacana publik seperti Pemilu dari berbagai sisi, baik penyelenggara maupun peserta Pemilu untuk memperkuat interaksi publik.
“Media mampu mengorganisir publik untuk terlibat pada suatu aktivitas politik. Di Pemilu 2024, media harus mendorong keterlibatan masyarakat agar menggunakan hak suaranya,” ujar Sitepu seraya berharap PWI Langkat bisa bekerjasama dengan KPU.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Bawasu Langkat Laili, M.Pd. Dikatakan, peran jurnalis sangat penting untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Ia menyampaikan empat peran media, yakni sebagai agent control, deteksi dini potensi pelanggaran, corong informasi, dan mampu memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
Media sebagai penyaji fakta dan informasi independen tentang peristiwa dan isu yang akan jadi refenrensi bagi masyarakat dalam membuat keputusan. Media, lanjutnya, memiliki kekuatan untuk membuat agenda setting sehingga dapat mempengaruhi trush publik dan media sebagai monitor of power.
Mengutip Bill Kovach, Ketua Bawalu menyatakan, jurnalisme dan demokrasi tumbuh bersama-sama. Demokrasi tak akan eksis tanpa ada jurnalisme politik yang baik. Junarlisme gosif, rumor, dan jurnalisme yang bercampur hiburan atau jurnalisme yang menjadi propaganda politik akan meracuni demokrasi. (a10)