Tongku Solah Hamonangan Daulay, SH, MH, ketua Apkasindo kabupaten Padang Lawas bersama pengurus lain.(Waspada/Ist)
PADANG LAWAS (Waspada): Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Tongku Solah Hamonangan Daulay, SH, MH meminta agar pemerintah segera melakukan penertiban terhadap perusahaan perkebunan nakal.
Hal itu disampaikan Tongku Solah kepada Waspada, Senin (20/1) menyusul banyaknya perusahaan perkebunan yang berusaha di daerah Padang Lawas kurang mematuhi kelengkapan perizinan, dan tidak ada kontribusi ke daerah maupun ke negara.
Keberadaan perusahaan perkebunan sawit di Padang Lawas, baik milik korporasi dan koperasi maupun perorangan seyogianya tertib hukum, mematuhi aturan yang ada.
Apalagi pemerintah pusat di akhir tahun 2014 telah membentuk satgas garuda untuk melakukan cross cek usaha perkebunan kelapa sawit yang beroperasi tidak mematuhi aturan perundang-undangan, termasuk yang ada di daerah Padang Lawas.
Si Padang Lawas ada perusahaan perkebunan yang melakukan kegiatan usaha perkebunan sawit tanpa Izin Usaha Perkebunan (IUP). Malah ada bertopeng IUP B seyogianya IUP A, juga ada yang masih berada dalam kawasan hutan.
Lebih ironis lagi ada yang hanya memegang izin lokasi yang dikeluarkan Bupati Tapanuli Selatan. Padahal sudah 17 tahun kabupaten Padang Lawas menjadi daerah otonom tersendiri.
Pelanggaran yang di lakukan para pengusaha, koperasi, dan perseorangan yang mengusahakan perkebunan sawit di daerah Padang Lawas sudah saatnya ditertibkan.
Pemerintah dan penegak hukum berkolaborasi dan bersinergi menertibkan usaha perkebunan sawit yang tidak memiliki izin sesuai ketentuan perundang undangan.
Melihat besaran dana bagi hasil (DBH) sawit yang diperoleh pemerintah Kabupaten Padang Lawas jauh dari potensi sawit dan CPO yang berasal dari Padang Lawas. Tetapi tahun 2025 ini realisasi DBH sawit sangat menyedihkan, menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun yang paling tidak bersahabatnya perusahan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Padang Lawas sangat mini yang mau bermitra dengan petani sawit dalam mensukseskan program peremajaan sawit rakyat, jelas Tongku Solah. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.