PERBAUNGAN (Waspada): Kecelakaan di perlintasan kereta api terjadi di jalan tanggul sungai Ular di Lingk. Pasiran, Kel. Simpang Tiga Pekan, Kec. Perbaungan, Kab.Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (26/5) pagi.
Kecelakaan terjadi antara kereta api barang nomor KA2481 yang mengangkut peti kemas (kontainer) kontra dump truk BK 9162 LE pengangkut pasir.
Diduga peristiwa kecelakaan terjadi setelah dump truk pengangkut pasir mengalami kerusakan sehingga mogok di atas rel.
Akibat kejadian tersebut masinis kereta Hery Handoyo, 23, karyawan BUMN warga Dusun XII Desa Bandar Kalipah, Kec.Percut Sei Tuan, Kab.Deli Serdang (DS) mengalami luka lecet di pergelangan tangan dan tidak berobat.
Sedangkan Asisten Masinis M. Rizkan Fauzi ,27, karyawan BUMN warga Desa Telaga Jernih, Kec.Sicanang Kab Langkat tidak mengalami luka.
“Kejadian berawal saat truk pengangkut pasir akan beraktivitas kerja mengangkut pasir, namun setiba di lokasi kejadian persis di atas perlintasan rel mesin mati sehingga mogok,” sebut Restu warga sekitar.
Tidak selang berapa lama lanjut Restu, melintas kereta api dari arah Medan menuju Tebing Tinggi sehingga tabrakan tidak terelakkan.
Menurut Restu, sopir truk langsung melarikan diri, sedangkan truk sempat terseret hampir 50 meter, sehingga truk rusak berat begitu juga bagian depan kereta api (lokomotif-red) juga rusak.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Ghandi melalui Kanit Laka Ipda R Helmi membenarkan terjadinya peristiwa lakalantas antara kereta api kontra dump truk.
“Kejadian berawal saat dump truk BK 9162 LE identitas pengemudi belum diketahui karena melarikan diri sewaktu kejadian datang dari arah jalan benteng sungai Ular menuju arah jalan provinsi,” sebut Ipda Helmi.
Setibanya di lokasi kejadian imbuh Kanit Laka, diduga sopir kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kereta api barang yang mengankut kontainer nomor KA. 2842 yang datang dari arah Medan menuju arah Tebing Tinggi, sehingga terjadi tabrakan bagian samping kiri truk dengan bagian depan lokomotif kereta api.
“Kasusnya telah ditangani termasuk mengamankan barang bukti dump truk ke Pos Lantas Sei Sijenggi, sedangkan kereta api ditarik ke stasiun Lubuk Pakam,” pungkas Ipda R Helmi.(a15)