STABAT, (Waspada): Kasus pembunuhan tahun 2018 di Kab. Langkat terungkap kemarin setelah ditemukannya kerangka manusia di Desa Jati Sari Kec. Padangtualang. Namun hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Kanit Pidum Polres Langkat Ipda Herman Sinaga Minggu (22/5) sore meminta untuk bersabar karena ada pelaku lain yang sedang mereka buru. ‘’Nanti akan disampaikan apabila rampung penyidikan,’’ katanya.
Informasi diperoleh, awalnya warga Desa Jati Sari Kec. Padangtualang curiga dengan ditemukannya tulang manusia di samping rumah MA, 26 dan warga bertanya kepadanya namun dia bingung dan gugup untuk menjelaskan hingga mengundang perhatian masyarakat. Kemudian warga mengamankan MA bersama istrinya AR, 26 dan mengadukan hal tersebut ke Polsek Padangtualang untuk diperiksa lebih lanjut. Saat diperiksa polisi MA mengakui tulang tersebut merupakan kerangka jasad sopir mobil travel yang dia bunuh tahun 2018 lalu bersama istri dan kedua orangtuanya. Polisi kemudian mengembangkan kasusnya dan membongkar lahan di samping rumah pelaku untuk mencari potongan kerangka lainnya.
Dalam keterangan lanjutan MA dihadapan penyidik, pembunuhan tersebut diakuinya telah direncanakan dengan maksud membawa kabur mobil korban dan selanjutnya mereka berencana pindah rumah ke Mojokerto Jawa Tengah. Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku MA beserta keluarganya telah memesan mobil travel jurusan Medan – Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh merek Innova warna hitam. Dalam perjalanan menuju Aceh setibanya di kawasan Tiga Binanga Tanah Karo, ibu tersangka MA, yakni LE ketika itu berpura-pura muntah. Kemudian korban pun memberhentikan mobilnya.
Namun seketika MA langsung menjerat leher korban dari belakang dengan tali nilon yang sudah dipersiapkan. Secara bersamaan orangtuanya Wa langsung menikam korban menggunakan pisau. Usai membunuh korban para pelaku membungkus jasad korban dengan plastik dan meletakannya di bagian belakang mobil kemudian menuju rumah mereka di Desa Jati Sari Kec. Padang Tualang Kab. Langkat. Selanjutnya para pelaku menggali lubang di samping rumah mereka dan langsung melemparkan korban dan membakarnya. Setelah itu lubang tersebut mereka timbun hingga kerangkanya diketahui warga kemarin. Saat ini tiga tersangka telah diamankan yakni MA bersama istrinya AR dan ayah MA yakni WA, 61. Sementara LE yang pura-pura muntah dalam aksi pembunuhan tahun 2018 itu telah meninggal dunia. (a11).
Gambar:
Lokasi penemuan kerangka sopir travel yang dibunuh tahun 2018 di Desa Jati Sari Kec. Padangtualang Kab. Langkat. Waspada/Ist
NB; Marwan Syahputra, Arianti, Wagimin dan Leginah
