TAPSEL (Waspada) : Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tapanuli Selatan (Tapsel) Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, M.S.I terima penghargaan dari Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP, Dr. Buala Zega, SH, S.Th, MH, Senin (24/3/2025).
Piagam penghargaa yang diserahkan AKBP, Dr. Buala Zega kepada Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, M.S.I merupakan buah dari kerjasama kedua lembaga, terutama atas kepercayaan MAN IC Tapsel kepada Batalyon C Brimob Polda Sumut untuk melakukan pembinaan dan pelatihan terhadal peserta didik MAN IC Tapsel.
Pelatihan jasmani, bela negara dan cinta air yang diberikan Batalyon C Brimob Polda Sumut terhadap siswa MAN IC Tapsel sudah berlangsung sejak tahun 2022.Pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan di Batalyann C Brimob Polda Sumut merupakan bagian dari stratehi MAN IC Tapsel dalam melahirkan siswa berprestasi.
“Pembinaan dan pelatihan itu dilakukan agar setiap murid MAN IC Tapanuli Selatan memiliki bekal siap untuk menjadi calon pemimpin masa depan,” kata Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, M.S.I, usai menerima penghargaan dari Batalyon C Brimob Polda Sumut.
Kepala.MAN IC Tapsel mengubgkapkan rasa syukur dan bangga sekaligis mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan tersebut.” Pembinaan dan pelatihan yang diberikan Batalyon C Brimob Polda Sumut kepada siswa MAN IC, sangat positif dalam membnetuk karakter siswa,” ucapnya.
Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumut, AKBP Dr. Buala Zega, SH, S.Th, MH menuturkan bahwa sulaturrahmi yang terjalin antara kedua lembag seudah berlangsung tiga tahun lebih.Artinya sudah tiga tahun Batalyon C Brimob Polda Sumut mendapat kepercayaan dari MAN IC Tapsel untuk membina dan melatih siswa.
Pada kesempatan itu, AKBP Dr. Buala Zega memberikan pemahaman tentang pemimpin. “Saya sedikit memberikan pencerahan terkait seorang leader (pemimpin) dalam manajen atau untuk mencapai suatu tujuan terindah di dalam organisasi, pekerjaan, dan apa pun itu yang sedang dipimpin. Nah, seorang leader kekuatannya adalah ada pada manajemen,” katanya.
Menurutnya, pemimpin harus memiliki rencana, yang harus dicapai, dikerjakan untuk mencapai suatu tujuan.Jika rencana sudah ada, maka pemimpin membagi tugas (mengorganisasikan) orang di sekitarnya.Kemudian seorang pemimpin mulai memberi isyarat melaksanakan tugas demi tujuan.
“Ibarat kita berjalan mendaki gunung tinggi, di sanalah tujuan kita. Maka kita berjalan, sesuai dengan rencana dan pembagian tugas masing-masing serta melakukan pekerjaan yang dibagikan. Kita melakukan tugas sambil berjalan,” tuturnya.
Selanjutnya pemimpin melakukan pengawasan dan pengendalian. “Nah, sadar atau tidak sadar dalam perjalanan, maka orang-orang yang kita tempatkan dalam satu tugas pada perencanaan ini. Pasti ada yang belok kiri, kanan, malah ada putar balik ke belakang. Ini realita dalam lapangan. Nah, tugas kita mengawasi dan mengendalikan,” ungkapnya.
Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumut menjelaskan bahwa dinamika dapat terjadi, namun tujuan harus tetap dicapai.Dia mengagmbarkan pendakian gunung itu, ada yang terpeleset, mundur, cari jalan pintas, blok kiri, atau kanan.”Tugas kita mendorong mereka agar bisa sampai kepada tujuan puncak gunung sana. Karena itu, rencana tujuan tadi,” jelas AKBP Dr. Buala Zega.
Selanjutnya, seorang leader melakukan evaluasi agar perencanaan berikutnya lebih baik.”Inilah manajemen yang kuat. Tentunya juga, memerlukan wawasan dan komunikasi yang luas dengan berbagai stakeholder yang ada hubungan dengan kita,” ucapnya.
Penyerahan Piagam Penghargaan dari Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumut, AKBP Dr. Buala Zega, SH, S.Th, MH kepada Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, M.S.I dihadiri Dpp Pasi Ops Batalyon Brimob Polda Sumut AKP H. Martoga Siagian, S.Pd dan Selamet Purwanto, SH. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
