P.SIDEMPUAN (Waspada): Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Sidempuan Utara ustadz Muhammad Asroi Hasibuan mengaku terharu, almarhum kedua orangtunya dianugerahi sebagai Pejuang Tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
“Kami sekeluarga sangat terharu mendengar nama almarhum ayah dan ibu disebutkan melalui pengeras suara menerima penghargaan pejuang tokoh NU padang Sidempuan,” kata Kepala KUA Padang Sidempuan Utara, ustadz Muhammad Asroi Hasibuan, Kamis (16/2).
Penghargaan dari PCNU Padang Sidempuan kepada almarhum H.Abd Shamad Hasibuan dan almarhum Hj. Aminah pulungan, ucap Asroi diberikan pada peringatan satu abad NU tanggal 11 Februari 2023 di Alaman Bolak, Padang Sidempuan.
Dalam menerima penghargaan pejuang tokoh NU tersebut, ustadz Asroi tidak sendiri, tapi bersama abangnya H.Muhammad Aswan Hasibuan yang dikenal sebagai tokoh NU di Mandailing Natal serta kakaknya Dr. Hj. Asfiati Hasibuan (Dosen UIN Syahada Padang Sidempuan ) dan Asriana MPd (Kepala MTsN 1 Padang Sidempuan.
Selain kepada kedua almarhum orang tuanya, paparnya, almarhum Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yang merupakan ”amang boru’ (saudara almarhum ibu) Muhammad Asroi Hasibuan juga dianugerahi pejuang tokon NU padang Sidempuan.
Nama Syekh Ali Hasan Ahmad Addary sendiri telah ditetapkan menjadi nama UIN Padang Sidempuan yakni UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padang Sidempuan. Bahkan Auditorium UIN Syahada Padang Sidempuan diberi nama Auditorium Syekh Ali Hasan Ahmad Addary.
Piagam penghargaan pejuang tokoh NU tersebut ditandatangani Ketua PCNU Padang Sidempuan H.Misbahuddin Nasution, SH, Sekretaris PCNU Drs.H.Sholahuddin Nasution MA, Rois PCNU, Dr.H.Mhd Darwis Dasopang, MAg dan Katib PCNU Padang Sidempuan H.Ratonggi Hasibuan, MA.
Atas pemberian penghargaan pejuang tokoh NU kepada kedua almarhum orang tuanya dan kepada almarhum Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, ustad Asroi bersama keluarga mengucapkan terima kasih kepada PCNU dan Kakan Kemenag Padang Sidempuan.
Asroi menjelaskan, almarhum ayahnya yang meninggal tahun 1997 dan almarhum ibunya yang meninggal tahun 2009 merupakan sosok tokoh NU yang telah mengabdi puluhan tahun dalam merawat dan membesarkan NU di Padang Sidempuan dan sekitarnya.
“Almarhum ayah, semasa hidupnya pernah menjadi anggota DPRD, dan diketahui jalan durian bisa disebut rumah NU juga. Banyak kegiatan NU digagas di rumah, dan dimulai dari rumah. Beliau permah juga Ketua Hakim PA. Sedangkan almarhum ibunda semasa hidupnya aktif mengajar,” ucap Usadz Asroi. (a39)