PARAPAT (Waspada) : Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara menggelar Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) 2022 di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (24/11).
Selain diikuti para petugas BPTD Wilayah II Sumut, PKJ tersebut diikuti ratusan siswa-siswi SD, SMP, SMA dan Guru di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. PKJ juga diisi berbagai acara, antara lain, Parapat Motorcycle Club Gathering, Touring Safety Riding, Band Performance, Stand Up Comefian, Community Sharing Session dan Dialog Keselamatan Jalan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasubdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, H. Syamsuddin, M.Si, Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Sumut, AKBP Edi Boan Sinaga, S.H, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Dra. Kartini Asmaralda Batubara, M.M, Kabid Promitra Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Hinsa Siringoringo, Kapolres Kabupaten Simalungun, AKBP Ronald F. C. Sipayung, S.H., S.I.K., M.H, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara, Tamrin Silalahi, S.T., M.Si., General Manager Perum Damri Cabang Medan,Suhendra, S.E, dan General Manager PT ASDP Cabang Danau Toba, Heru Wahyono.

Kepala Balai BPTD Wilayah II Provinsi Sumut, Batara, S.T, M.T mengatakan PKJ ini merupakan salah satu program
dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat
untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pengguna kendaraan agar sadar tentang standard keselamatan berlalulintas.
Batara juga menjelaskan, bahwa angka kecelakaan di Sumatera Utara ( Sumut ) saat ini meningkat sekitar 400 kasus, dan penyumbang didominasi kendaraan roda dua.
“Meningkatnya angka kecelakaan akibat minimnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalulintas,”ujar Batara.
Lebih lanjut, Batara menyampaikan, Pekan Pekan Keselamatan Jalan sangat layak untuk disosiliasikan ke masyatakat untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
“Tujuan PKJ ini melalui apa yang disampaikan oleh nara sumber tadi bahwa ini adalah salah satu program dari direktorat jenderal perhubungan darat, dimana ini adalah satu program untuk memberikan pendidikan kepada penggunakan jalan mulai dari orang dewasa sampai dengan usia sekolah dengan mematuhi peraturan berlalulintas, dengan cara meningkatkan kesadaran dalam hal kepatuhan berlalu lintas tadi,” ujar Batara.
Dikatakannya, Pengemudi yang baik, bukan hanya melengkapi surat-surat kendaraan saja, melainkan harus mengetahui peraturan berkendara, memakai alat keselamatan mengemudi (safety riding), mengendalikan kecepatan 30 kilometer perjam di komplek pemukiman dan harus mengenal rambu-rambu lalulintas.
Batara juga berharap melalui acara PKJ ini, para pengguna jalan, anak sekolah, mahasiswa, komunitas otomotif dan masyarakat sadar dan lebih memprioritas keselamatan agar terwujud budaya tertib berlalulintas di Sumatera Utara, sehingga bisa menekan angka kecelakaan di jalan.
Di akhir acara dilakukan penyerahan hadiah berupa helm SNI kepada Guru, Siswa dan warga umum yang turut berpartisipasi dalam sesi tanya jawab saat paparan berlangsung. (rg)
Keterangan foto : Kepala BPTD Wilayah II Sumut, Batara foto bersama usai menyerahkan helm kepada Guru yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Keselamatan Jalan di Pantai Bebas Parapat, Kamis (24/11). Waspada/Ramsiana Gultom