P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dalam rangka mensukseskan pelakasanaan ibadah haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangsidimpuan gelar manasik haji di tiga lokasi sejak tanggal 12 sampai 19 April 2025 yang diikuti 443 Calon Haji (Calhaj) Kota Padangsidimpuan tahun 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padangsidimpuan Dr. Erwin Kelana Nasution, MA, Jumat (18/4/2025) mengatakan, dari 443 Calhaj Kota Padangsidimpuan Tahun 2025, 199 orang diantaranya mengikuti pelaksanaan manasik haji di MTsN 1 Padangsidimpuan.
Kemudian, 131 orang Calhaj mengikuti manasik haji di gedung PDM dan lapangan Masjid Taqwa Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Sedangkan 113 orang Calhaj lagi merupakan manasik haji gabungan Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Padangsidimpuan Batunadua dan Padangsidimpuan Tenggara yang dipusatkan Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.

Dr. Erwin Kelana Nasution menjelaskan, tujuan pelaksanaan manasik haji tersebut untuk pemahaman sekaligus pencerahan kepada Calhaj Kota Padangsidimpuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah serta larangan dan kewajiban dalam melaksanakan ibadah haji mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan.
Dalam melaksanakan manasik haji di tiga lokasi tersebut, ucapnya, Kemenag Padangsidimpuan memberikan kewenangan kepada masing- masing Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan untuk melaksanakannya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Kepala KUA Kecamatan Padangsidimpuan Utara ustadz H. Muhammad Asroi Hasibuan MA, menjelaskan, sebelum praktik tahapan pelaksanaan ibadah haji, peserta manasik haji terlebih dahulu diberikan pemahaman agar calon tamu Allah memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Pada hari ke tujuh pelaksanaan manasik haji, Jumat (18/4/2025), ujar Muhammad Asoi Hasibuan, panitia menghadirkan Ketua MUI Padangsidimpuan ustadz Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan MA sebagai pemateri praktik haji dan umroh ramah lansia dan disabilitas serta Pembimbing Ibadah Haji Padangsidimpuan Tahun 2025, H.Munar Tua, MA.
Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan MA, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji diawali dengan niat yang sungguh-sungguh, termasuk niat untuk berangkat untuk menunaikan ibadah haji. “Semua diawali dengan niat tulus dan ikhlas karena Allah SWT,” ucap ustadz Zulfan.

Dalam dialog yang dipandu Amiruddin Pane sebagai moderator, Dimas Prayoga sebagai operator dan Andri Harahap dari TPHD, sejumlah Calhaj mempertanyakan berbagai hal, seperti jadwal keberangkatan, badal haji serta tentang mencukur rambut.
Usai mendapat pemahaman dan pencerahan tentang pelaksanaan ibadah haji, peserta manasik haji tersebut kemudian dipandu untuk melaksanakan praktik pelaksanaan ibadah haji di lapangan MTsN 1 Padangsidimpuan dipandu ustadz Zulfan Efendi Hasibuan dan Kepala KUA Padangsidimpuan Utara Muhammad Asroi Hasibuan.
Pada kesempatan itu, Muhammad Asroi Hasibuan menegaskan bahwa seluruh peserta manasik haji wajib hadir pada hari terakhir, Sabtu (19/4/2025) karena seluruh Calhaj yang jadi peserta manasik haji akan divaksin. “Kita tadi sudah dengar, jika tidak ikut divaksin sesuai jadwal, maka gagal untuk ikut berangkat haji,” ungkapnya. (a39).