MADINA (Waspada) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menyelenggarakan giat vaksinasi Booster jilid II bagi jajaran lingkup Kemenag Madina dan juga masyarakat umum khususnya wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin, (18/04)
Sebanyak 7 titik lokasi yang disediakan Kemenag Madina untuk kegiatan Vaksinasi Booster tersebut yakni Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Masjid Raya Kotanopan, Masjid Raya Kecamatan, MTsN 6 Simpanggambir, MAN 2 Madina, MAN 3 Madina dan MAN 5 Madina.
Kakan Kemenag Madina H Ahmad Qosbi S.Ag, MM melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha H Armen Rahmad Hasibuan, S.Ag, MM kepada waspada menyebutkan jika giat vaksinasi Booster jilid II ini merupakan agenda yang sudah dijadwalkan oleh Kemenag Madina. Dimana agenda vaksinasi Boosters jilid I telah sukses dilaksanakan pada tanggal (14/04) kemarin
“Kegiatan ini merupakan agenda untuk mensukseskan program 1 juta vaksinasi booster yang digagas oleh Kementerian Agama RI, dan hari ini dengan serentak kita laksanakan kembali di 7 titik lokasi” katanya
Lebih lanjut Armen berharap agar program vaksinasi Booster ini sebagai ikhtiar untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat dan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Mandailing Natal yang sehat
“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan, vaksinasi ini tidak hanya diikuti oleh warga Kemenag saja, tapi juga diikuti masyarakat umum secara gratis. Hari ini sebanyak 392 orang yang melakukan vaksinasi Booster, Dan berharap keluarga besar Kemenag menjadi pelopor dan penggerak vaksinasi Booster ini” tegasnya
Lebih lanjut Armen mengatakan jika kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga mencapai 1 juta, dan diagendakan kegiatan vaksinasi booster ini tercapai sebelum Hari Raya Idul Fitri
“Pelaksanaan vaksinasi Booster ini juga akan kita laksanakan tahap berikutnya sebelum lebaran Idul Fitri sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan para pemudik yang akan berlebaran dan bersilaturrahmi dengan orangtua” pungkas Armen. (Cah)