SIBUHUAN (Waspada); Keluarga korban hanyut desa Aek Buaton kecamatan Aeknabara Barumun Kabupaten Padanglawas (Palas) mendapat bantuan modal usah produktif dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Demikian Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Padanglawas, H. Achmad Fauzan Nasution, SQ, SHi, M.Pd kepada Waspada, Sabtu (17/12).
Dikatakan, menyusul musibah korban hanyut terseret arus sungai Barumun yang menimpa anak usia 10 tahun, yang diduga saat mencari brondolan sawit bersama teman-temannya, ia terseret arus sungai.
Musibah yang menimpa anak Pamusuk Nasution, 38 warga Desa Aek Buaton yang merupakan keluarga kurang mampu ini, mendapat perhatian banyak pihak, baik pemerintah maupun kalangan pers. Sehingga peristiwa naas itu cepat terpublikasi.
Terlebih dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, melalui staf Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial di Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, yakni Dika Yudhistira Rizqy, S.Sos dan A’fiyah Rohadatul A’isy.
Mengingat musibah ini yang menimpa keluarga yang benar-benar keluarga kurang mampu, Kemensos RI memberikan bantuan modal usaha produktif kepada keluarga korban sebesar Rp15 juta. Dan disaksikan Dika Yudhistira Rizqy, S.Sos dan A’fiyah Rohadatul A’isy dari Drektorat PSKBA Kemensos RI.
Ahmad Fauzan berharap agar bantuan yang diberikan bisa dipergunakan sebaik mungkin, untuk modal usaha produktif, sehingga bisa membantu untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Bagaimanapun Ahmad Fauzan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, baik.owmeribtah kabupaten Padanglawas, Polres Palas, tim SAR, terlebih para insan pers yang sudah ikut mempublikasikan kejadian korban hanyut, hingga menarik perhatian banyak.oihak, katanya. (a30/C)
Keterangan foto; Kadis Sosial Palas, H. Achmad Fauzan Nasution, SQ, SHi, M.Pd serahkan bantuan yang diberikan Kemensos RI kepada orangtua bocah hanyut bulan lalu sebesar Rp15 juta untuk modal.usaha produktif. (Waspada/Ist)