Scroll Untuk Membaca

Sumut

Kebakaran Hutan Di Bukit Siarubung Telah Padam

SUASANA kebakaran di Bukit Siarubung telah padam. Waspada/Valen.
SUASANA kebakaran di Bukit Siarubung telah padam. Waspada/Valen.

SAMOSIR (Waspada): Kepolisian Resor (Polres) Samosir melakukan pengecekan dilokasi hutan terbakar. Hutan yang terbakar di kawasan Bukit Siarubung, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir telah padam.

“Saat ini, titik api di Perbukitan Siaraubung, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir sudah padam,” kata Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, Selasa (16/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kebakaran Hutan Di Bukit Siarubung Telah Padam

IKLAN

Dikatakan Yogie, kebakaran lahan ini diketahui pada Minggu, 14 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Api bermula dari titik perbukitan Dusun I Desa Aek Sipitudai Kec. Sianjur Mula-Mula dan kemudian merambat ke lahan di Perbukitan Siaraubung Desa Turpuk Limbong.

“Kedua lokasi kebakaran merupakan daerah perbukitan terjal tanpa akses jalan yang dapat dilalui kendaraan pemadam kebakaran. Lokasi kebakaran ditumbuhi semak belukar yang kering, ditambah dengan cuaca angin kencang, menyebabkan api cepat menyebar,” ujarnya.

Yogie menyebut, penyebab dari kebakaran masih dalam penyelidikan unit Tipidter Polres Samosir. “Masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.

Baca juga:

AKBP Yogie Hardiman mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menjaga lahan dan hutan. Menurutnya, hal itu adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya. Hindari membakar sampah di lahan atau hutan, terutama saat angin kencang. Jangan membuang puntung rokok sembarangan di area hutan atau lahan. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat pembakaran,” ucapnya.

AKBP Yogie juga menyarankan pembuatan sekat-sekat kanal untuk pengaturan hidrologi air pada lahan gambut, yang dapat membuat tanah lembap dan tidak mudah terbakar.

“Disampaikan juga kepada pemilik ternak agar menanam sendiri atau mengambil tanaman pakan untuk ternak. Biarkan tumbuhan muda tumbuh alami,” pungkasnya.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE