P.SIDIMPUAN (Waspada): Kebakaran hebat menghanguskan tiga bengkel, tiga rumah, dua mobil, satu kereta dan satu warung terjadi di dekat Jembatan Sihitang, Lingkungan 1, Kelurahan Padangmatinggi, Kota Padangsidimpuan, Senin (6/5/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 milar. Tim Inafis Polres Padangsidimpuan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasi Humas AKP K. Sinaga mengatakan, sumber api masih dalam penyelidikan. Kesimpulan sementara akibat percikan api dari bengkel bubut yang menyambar truk di dekatnya.
Dijelaskan, api cepat berkobar dan menjalar ke bangunan papan di sekitarnya. Di lokasi sebelah kiri Jembatan Sihitang dari arah pusat kota itu, ada satu bengkel bubut, satu bengkel cat, satu bengkel mobil yang selama ini dikenal dengan Bengkel Efendi.

Kemudian di dekatnya ada tiga rumah kontrakan dan satu warung kopi berkonstruksi papan. Pada saat kejadian, di depan bengkel bubut ada satu truk, satu mobil pick up dan satu sepeda motor yang semuanya terbakar tinggal rangka.
Menurut pemilik bengkel bubut, Syawaluddin Ritonga, 52, sebelum kebakaran itu Lauddin Dalimunthe, 68, sedang melakukan pengelasan di bengkel bubut. Tiba-tiba percikan api las menyambar truk yang berada di dekatnya.
“Terkena percikan api las, mobil truk langsung terbakar. Apinya cepat merambat ke bangunan bengkel, rumah serta warung yang semuanya berdekatan dan berkonstruksi papan,” kata Syawaluddin.
Orang-orang yang ada di lokasi berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak berapa lama kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api berhasil ditaklukkan sejam kemudian, namun semua telah terbakar dan tinggal puing.

Informasi diperoleh, bengkel bubut milik Syawaluddin Ritonga. Bengkel mobil Saman Lubis, bengkel cat Rahmat dan warung kopi Isro Sihotang. Tiga rumah yang terbakar dikontrak Akmal Saputra, Sapri dan Wawan yang semuanya warga Padangmatinggi.
Adapun truk yang terbakar diketahui milik Hendrik Saputra, anggota TNI AD dan tinggal di Batalyon 123/ Rajawali. Sedangkan supirnya Aldi Harahap, 22, warga Desa Pudun Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. (a05)