P.SIDIMPUAN (Waspada): Kebakaran hanguskan 6 rumah di Linkungan 2 , Kelurahan Bincar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (25/6). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Selain menghanguskan rumah, Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk sekira pukul 16:10 WIB itu, juga membakar sepeda bermotor dan beca bermotor yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Kepala Lingkungan 2, Kelurahan Bincar, H Ismail Siregar, menyebutkan kebakaran tersebut diperkirakan menelan kerugian hingga Rp 2 miliyar. Katanya perhitungan tersebut berdasarkan perhitungan warga setempat dan korban kebakaran.
Adapun rumah yang mengalami kebakaran tersebut terdiri dari rumah panggung berbahan papan sebanyak 1 pintu, Semi Permanen 2 pintu, rumah beton permanen 3 pintu. Sedangkan pemiliknya adalah Monang Nasution, Agus Salim Nasution, Abdul Kadir Siagian, Adi Suharno Nasution, Akbar Lubis dan Mara Hasian Pohan.
Menurut keterangan warga, ujar H Ismail, kebakaran itu akibat adanya korsleting listrik atau arus pendek yang terjadi pada salah satu rumah warga. Kemudian arus pendek itu menyebabkan adanya kobaran api dan seterusnya dengan cepat merambat sehingga menghanguskan rumah 6 pintu.
Katanya, kobaran api dapat dipadamkan setelah sejumlah mobil kebakaran milik Pemko P.Sidimpuan ditambah seunit Mobil yang dapat digunakna untuk pemadaman kebakaran dari Polres tiba di lokasi.
Menurut Kepling, petugas kebakaran dan aparat Polres cukup tanggap dalam peristiwa kebakaran itu, namun karena kawasan tersebut merupkan kawasan padat penduduk, kemudian jalan menuju lokasi yang terbakar merupakan gang yang agak sempit sehingga mempersulit pemadaman kebakaran yang sempat menyita perhatian ribuan warga P.Sidimpuan itu.
“Alhamdulillah berkat upaya warga dan petugas serta aparat Polri, si jago merah dapat di padamkan sehingga tidak sempat merambat ke perumahan lain,” ujar H Ismail.(a31)
Keterangan gambar:
Kobaran api saat mulai merambat ke bangunan lain sehingga menghanguskan enam rumah dalam kebakaran yang terjadi di P.Sidimpuan.(Waspada/Syarif Ali Usman)