Scroll Untuk Membaca

Sumut

Kaum Ibu Rela Tinggalkan Rumah Yang Terendam Banjir, Demi Melayani Konsumsi Warga

SEJUMLAH kaum ibu di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, rela meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir demi memasak kebutuhan komsumsi warga yang terdampak. Waspada/Asrirrais
SEJUMLAH kaum ibu di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, rela meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir demi memasak kebutuhan komsumsi warga yang terdampak. Waspada/Asrirrais

BESITANG (Waspada): Sejumlah kaum ibu di posko banjir di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, dari sejak, Kamis (3/11) hingga, Jumat (4/11) sore, siap melayani kebutuhan sejengkal perut buat warga terdampak banjir.

Para kaum ibu ini tanpa pamrih memasakan nasi, berikut lauk pauk di posko dapur umum buat membantu meringankan beban ratusan warga yang terdampak peristiwa banjir yang terjadi kemarin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kaum Ibu Rela Tinggalkan Rumah Yang Terendam Banjir, Demi Melayani Konsumsi Warga

IKLAN

Meski para kaum ibu ini rumahnya terendam banjir, tapi mereka rela meluangkan waktu dan tenaga memasakan nasi dan lauk pauk buat kebutuhan komsumsi orang banyak. Padahal, mereka saat ini sedang dilanda kesusahan.

Pantauan Waspada, para ibu tampak riang dan penuh canda menjalankan tugas sosialnya. Dengan penuh semangat kebersamaan, mereka berkerja ikhlas dari sejak pagi sampai menuju malam.

Kalau sehari sebelumnya mereka memasak nasi dengan lauk hanya mie instan dicampur telur, tapi Jumat ini, para ibu menyediakan menu sayur lodeh, mie telur, ikan asin, dan tambah gorengan bakwan, serta sambal belacan.

Usai sholat jumat, para warga berdatangan ke posko dengan membawa mangkuk untuk mengambil jatah makan siang. Meski jumlah warga yang datang lumayan rame, tapi ibu-ibu itu tampak sabar melayani warga yang datang.

Wati, salah seorang juru masak mengatakan, stok beras untuk kebutuhan malam ini sudah habis. “Untuk jatah makan malam ini kami hanya memasak mie instan saja, karena beras telah habis,” ujar wanita berhijab itu sambil tersenyum.

Para juru masak memohon pengertian warga, karena jatah dari kelurahan dan donasi dari masyarakat terbatas. Lagi pula, peristiwa banjir telah berlalu dan warga kini sudah bisa kembali dapat beraktivitas mencari nafkah. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE