PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Kasus dugaan penipuan dengan modus menukar uang dollar yang mengakibatkan seorang ibu lanjut usia (lansia) di Pematangsiantar kehilangan uang jutaan rupiah serta perhiasan emas, masih dalam penyelidikan, Senin (20/1).
“Masih kemarin Jumat (17/1) buat Laporan Polisi (LP) dan masih Lidik,” sebut Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Wira Suhendra melalui KBO Sat Reskrim Iptu Apri S Damanik menjawab pertanyaan di Mapolres, Jl. Sudirman, Senin (20/1) siang.
Menurut KBO Sat Reskrim, karena masih tahap lidik, belum mengetahui siapa terduga pelaku dan bagaimana kasus sebenarnya.
Menurut keterangan korban Asmurlaini, 65, warga Jl. Pangururan, Kel. Timbang Galung, Kec. Sianțar Barat kepada media, Jumat (17/1).
Bahwa kasus dugaan penipuan dengan modus menukar uang Dolar itu terjadi ketika bertemu dengan terduga pelaku di Jl. Sangnaualuh, komplek Megaland, Selasa (14/1) pukul 10:00 saat baru pulang dari Kantor Samsat mengambil buku hitam kendaraan dan menunggu angkutan kota (Angkot) di pinggir jalan, karena hendak pulang ke kediamannya.
Saat itu, salah seorang terduga pelaku pria mengaku kesasar dan menanyakan Angkot jurusan Tanah Jawa dan meminta bantuan korban.
Pelaku lainnya seorang perempuan, dalam mobil Toyota Avanza turut meminta agar korban membantu pelaku pria itu dan menyebutkan pelaku pria itu akan memberikan persenan kalau korban membantunya. Bahkan perempuan itu berhasil mengajak korban naik ke dalam mobil Toyota Avanza.
Kemudian, pelaku meminta uang 8 juta rupiah dan berjanji akan mengembalikan setelah menukar uang dollar miliknya dengan rupiah.
Korban setuju dengan permintaan pelaku dan masuk ke dalam mobil Toyota Avanza warna putih serta bersama-sama berangkat ke Bank Sumut untuk mengambil uang delapan juta rupiah dan menyerahkannya bersama perhiasan gelang seberat 12 mayam miliknya senilai 60 juta rupiah kepada para pelaku.
Saat itu, pelaku pria menunjukkan uang Dolar kepada korban dan menyebutkan bila menukarnya ke rupiah nilainya 10 juta rupiah, tapi pelaku tidak menyerahkan uang dollar itu kepada korban.
Korban yang saat itu memberikan keterangan bersama putranya Yunda ke media menambahkan setelah pelaku mengambil uang delapan juta rupiah dan perhiasan korban, para pelaku kembali mengajak korban naik mobil dan pelaku perempuan membawa korban ke pusat perbelanjaan Ramayana serta saat itu seperti kena hipnotis, hingga menurut saja.
Di pusat perbelanjaan itu, pelaku perempuan memberikan uang 300 ribu rupiah kepada korban untuk membelikan buah dan para pelaku segera meninggalkan korban.
Tidak berapa lama, korban tersadar telah kena tipu.
Pada kesempatan itu, Yunda menyebutkan kejadian yang menimpa korban sudah mereka laporkan ke Polres Pematangsiantar sesuai STTLP/B/I/2025/SPKT/Polres Pematangsiantar/Poldasu.
Menurut Yunda, mereka memperkirakan korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta sudah termasuk perhiasan korban.
“Kami meminta polisi memeriksa CCTV yang ada di Ramayana dan Bank Sumut serta menangkap para pelakunya,” ujarnya. (a28).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.