Kasus BBM Bercampur Air Di SPBU 14. 214.234, Pemkab Labura Segera Surati Pertamina

  • Bagikan
Kasus BBM Bercampur Air Di SPBU 14. 214.234, Pemkab Labura Segera Surati Pertamina
Terlihat pompa dispenser pengisian BBM jenis pertalite pada SPBU Aek Kanopan mengeluarkan BBM berwarna kekuningan, Senin (30/12/2024).(Waspada/Ist)

AEKKANOPAN (Waspada): Pemerintah daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) akan segera menyurati pihak Pertamina terkait adanya persoalan bercampurnya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor : 14. 214.234 yang berada di jalan Jenderal Sudirman Aek Kanopan.

Sikap tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Pemkab Labura, Candra, Kamis (2/1) sebagai upaya tindak lanjut terkait persoalan tercampurnya BBM dengan air di SPBU yang tepat berada di ibu kota Aek Kanopan itu.

“Pada saat malam ditemukannya adanya BBM jenis pertalite bercampur air, kita telah melaporkannya ke pihak PT. Pertamina Patra Niaga Sales Area Sibolga dan mereka berjanji akan segera menindaklanjuti,” ujar Candra.

Candra juga menjelaskan jika pihak Pertamina regional Sibolga yang membawahi wilayah kerja Labuhanbatu raya akan segera melakukan audit secara menyeluruh terkait persoalan tersebut.

Kasus BBM Bercampur Air Di SPBU 14. 214.234, Pemkab Labura Segera Surati Pertamina
Petugas Polres Labuhanbatu telah memasang garis polisi pada dispenser pengisian yang diduga mengeluarkan BBM bercampur air.

“Menurut mereka, adanya kasus BBM bercampur air bisa disebabkan banyak faktor, termasuk salah satunya disebabkan adanya permainan dari mobil angkut BBM dan pihak SPBU, namun untuk jelasnya akan di tentukan setelah tim ahli dari pertamina turun ke lokasi,” jelas Candra.

Terkait belum turunnya tim dari Pertamina regional Sibolga ke lokasi SPBU Aek Kanopan pasca kejadian pada malam tanggal 30 Desember 2024 lalu, Candra memastikan akan segera bersurat pada pihak Pertamina regional Sibolga.

“Pihak regional berjanji akan memberitahukan jika akan turun ke SPBU Aek Kanopan, namun hingga kini belum ada kabar kapan tim dari Pertamina akan turun, untuk itu besok kita akan segera bersurat ke pihak Pertamina terkait kasus BBM bercampur air ini,” tegas Candra.

Saat ini terlihat di lokasi SPBU 14.214.234 Aek Kanopan, pihak kepolisian Polres Labuhanbatu telah memasang garis polisi pada dispenser pengisian yang diduga mengeluarkan BBM bercampur air. (cim)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *