BESITANG (Waspada): Kasek SDN 056036 Besitang akhirnya mengembalikan uang bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah yang sempat digelapkan kepada para wali murid, Rabu (18/1) sore.

Belasan wali murid mendatangi sekolah untuk menerima penyerahan uang bantuan PIP yang sebelumnya ditarik Kasek secara ilegal dari BRI. Prosesi pengembalian uang berlangsung tertib di salah satu ruang kelas siswa.
“Kami semalam dipanggil pihak sekolah dan diminta hari ini kami hadir dengan membawa kelengkapan berkas KTP, buku tabungan dan KK karena Kasek berjanji akan mengembalian uang bantuan PIP,” kata sejumlah wali murid.
Fitri Hayati, salah seorang wali murid ditemui Waspada disela menunuggu kepastian pengembalian uang mengatakan, bantuan PIP sebesar Rp900.000 untuk puterinya sudah dua kali ditarik, tanpa sepengetahuannya.
Ibu dari lima orang anak berstatus single parent yang bekerja sebagai buruh kebun sawit itu mengatakan, sebagai orang yang tak punya, bantuan yang diberikan pemerintah ini sungguh sangat berarti baginya.
Perempuan bertubuh kurus itu mengaku, ia sudah tiga kali mendatangi pihak BRI dan mendapat penjelasan bahwa uang bantuan buat anaknya telah ditarik dan saat itu buku tabungan BRI SimPel berada di tangan Kasek.
Pernyataan senada juga diungkapkan Leni. Wali murid ini menjelaskan, uang bantuan PIP buat anaknya sebesar Rp675.000 sudah dua kali ditarik tanpa sepengetahuannya. “Anak saya mendapat bantuan sejak duduk dikelas 1 sampai kelas 2,” imbuhnya.
Kasek SDN 056036 Tugino ketika itu dengan suara datar menyatakan permintaan maafnya secara terbuka di hadapan belasan wali murid. Ia tampak berterus terang mengaku bersalah dan ia mohon maaf atas kesalahan tersebut.
Kemudian, Kasek yang sudah gaek dan kini telah mendekati masa pensiun itu dengan ekpresi penuh rasa penyesalan memohon kepada para wali murid agar mendoakannya supaya proses di kejaksaan bisa selesai.
Tugino menyatakan, dokumentasi penyerahan uang kepada wali murid akan ia serahkan kepada pihak kejaksaan. “Bukti pengembalian uang hari ini juga akan diantarkan ke jaksa,” ujar Kasek yang baru sembuh dari stroke itu.
Para wali murid menyatakan, mereka telah memaafkan Kasek. “Kami memaafkannya dan kami berharap, kesus seperti ini tidak terulang kembali dikemudian hari,” kata salah seorang orang tua murid, Nurhamidah. (a10)
Berita terkait: