TOBA (Waspada) : Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayep SIK memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) Kepala Satuan Reserse dan Kriminal ( Kasat Reskrim) Polres Toba dari pejabat lama AKP Nelson JP Sipahutar digantikan pejabat baru Iptu Wilson Panjaitan. Selain pergantian Kasat Reskrim, juga digelar penyerahan jabatan Kapolsek Balige kepada Iptu Slamat Pasaribu.
Serah terima jabatan ini ditandai dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Toba, berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Toba, Selasa (11/7).
Turut hadir, Wakapolres Toba AKBP Lamin S.Pd, Kabag Ops Kompol Jhony Siregar, Kabag Ren Kompol Muridan, Kabag SDM Kompol B. Simarmata, para Kasat, Kasi, Kapolsek, Perwira, Bintara Polres Toba, Ketua Bhayangkari Cabang Toba Nyonya Desi Taufiq dan para Ibu Bhayangkari.
Kapolres Toba mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dan berpesan kepada pejabat yang baru untuk dapat bekerjasama dengan tim kerjanya nanti
“Pejabat baru harus bisa bekerjasama, melayani masyarakat dengan setulus hati dan jangan sampai menyakiti hati masyarakat. Jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan stakeholder lainnya dan cepat menyesuaikan diri dengan situasi yang ada di Kabupaten Toba,” ujar Taufiq Hidayat Thayep.
Tak luput, kepada pejabat lama, Taufiq mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama ini di Polres Toba dan untuk masyarakat Toba.
“Mohon maaf jika selama saya memimpin di sini setahun lebih ada kekurangan dan kerap marah. Itu semata sebagai bentuk kerinduan saya agar tercipta kondisi kerja yang baik. Selamat melayani di tempat baru dan kerinduan saya, anggota saya harus meningkat karier kepolisiannya,” ucap Taufiq.
Kasat Reskrim Polres Toba yang baru menjabat, Iptu Wilson Panjaitan sebelumnya KBO Binmas Polres Siantar. Beliau juga sebelumnya telah lama bertugas di Polres Toba dan kini kembali mengabdi di Polres Toba. Sementara Kasat Reskrim lama, AKP Nelson Sipahutar dimutasi sebagai Kanit 1 Subsit 3 Reskrimum Polda Sumut. Setelah ditetapkannya Kapolsek Balige yang baru, Iptu Slamet Pasaribu maka Plt Kapolsek lama, AKP Sintong Simanjuntak kembali menjabat Kabag Log Polres Toba.
Kasat Reskrim lama, AKP Nelson Sipahutar kepada wartawan menyampaikan bahwa masih ada 2 kasus yang menjadi perhatian besar ditinggalkannya di Polres Toba. Yakni kasus pencabulan dan pemeriksaan terhadap anak yang jumlahnya sangat tinggi di Toba dan kasus kematian warga keturunan India yang sampai saat ini belum terungkap.
Nelson berjanji akan tetap membantu penanganan perkara 338 (pembunuhan) tersebut setelah nanti menjabat sebagai Kanit 1 Subsit 3 Reskrimum Polda Sumut.
Nelson mengaku, selama menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Toba ini, sudah banyak kasus cabul dan kekerasan seksual terhadap anak yang tuntas ditangani. Dengan tegas Nelson menyatakan selama ini tidak ada kompromi untuk kasus cabul dan kekerasan seksual terhadap anak.
“Sangat disayangkan, sebagai daerah adat terjadi banyak kasus cabul terhadap anak. Paling miris terjadi ayah dan paman mencabuli putri kandungnya sampai hamil, bahkan baru-baru ini terjadi percabulan dan pemerkosaan yang dilakukan ayah dan kakek terhadap putri kandung yang masih duduk di kelas 1 SD dan masih banyak kasus lainnya Makanya kita tidak ada toleransi terhadap kasus seperti ini. Saya berharap semoga kasus seperti ini bisa ditekan angka peristiwanya,” tutur Nelson.
Selain kasus cabul dan kekerasan seksual terhadap anak, kasus lainnya yang belum terungkap di masa jabatannya adalah kasus pembunuhan seorang wanita bertato di Kecamatan Laguboti yang terjadi 6 Minggu lalu. Nelson berkomitmen untuk turut membantu menuntaskan kasus ini pasca menjabat di Polda Sumut nanti.
“Saya juga sebagai Kanit Jatanras Polda Sumut akan kita back up juga dari Polda untuk menindaklanjuti penanganan kasus pembunuhan ini. Saat ini sudah masuk ke tahap penyidikan, semua upaya masih tetap dilakukan untuk dapat mengungkap kasus ini. Sudah dilakukan gelar juga di Polda, semoga kasus ini segera terungkap,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Toba yang baru, Iptu Wilson Panjaitan mengatakan hari ini sudah berlangsung serah terima. Untuk tugas tugas ke depannya pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pejabat yang lama.
“Kasus apa yang menjadi atensi dari pimpinan, setelah selesai koordinasi saya akan pelajari. Kasus 338 yang terjadi di Laguboti yangenjadi atensi pimpinan semoga segera ada titik terangnya. Mohon dukungan dari rekan media dan seluruh warga Toba,” tukasnya. (rg)