TARUTUNG (Waspada) : Profesional serta punya nama besar, Kapolres Tapanuli Utara AKBP. Johanson Sianturi, SIK mengharapkan pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit dapat menjadi corong yang profesional dengan memberikan saran dan masukan kepada pihaknya dalam menjalankan tugas.
Hal ini disampaikannya saat menerima Audensi Anggota dan Pengurus PWI Bona Pasogit di kantornya, Rabu (14/9).
“Saya mengharapkan rekan-rekan agar dapat menjadi corong yang profesional dengan memberikan saran dan masukan kepada kami dalam menjalankan tugas melanyani masyarakat,” kata Johanson Sianturi.
Ia juga sangat berterimakasih atas kedatangan wartawan yang bernaung di bawah PWI Bona Pasogit melakukan audensi sekaligus menjalin silaturahmi.
“Terima kasih atas waktunya teman-teman dari PWI yang saat ini beraudiensi untuk menjalin silaturahmi dengan kami,” ucapnya.
Johanson sangat mengapresiasi kehadiran Pengurus PWI Bona Pasogit, yaitu Ketua Alfonso Situmorang, Sekretaris Candra Sirait, Bendahara Darwin Manalu , Penasihat Marudut Nainggolan, Jani Amal Sitompul, Wakil Ketua Bongsu Sitompul serta anggota, Hotbin Purba, Rinto Aritonang dan Robert Siregar untuk berdiskusi ringan dengannya.
“Saya yakin dan percaya, saat ini kita duduk bersama bukan suatu kebetulan namun karena ada keinginan bersama bagaimana peran pers ikut mendukung kinerja Polri,” ujar Kapolres Taput yang masih terhitung dua bulan ini.
Johanson yang didampingi Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan selama bertugas di Taput merasa seperti kembali ke rumahnya.
” I Feels Like Home. Saya besar dan lama bertugas di luar daerah, terutama Jakarta. Banyak bahasa yang saya dengar, namun ketika diperhadapkan dengan masyarakat Taput, seolah-olah Saya merasa sudah lama di sini,” katanya.
Kembali ke Tupoksi Jurnalis sebagai mitra kerjanya, Johanson sangat yakin PWI akan bisa menjadi mata telinga di lapangan.
” PWI saya tidak ragu pasti merah putih, kalau Tipikal Saya menganut paham modern, tidak usah ragu kalau ada yang perlu ditanyakan langsung WA ke saya. Saya terbuka, pasti saya balas,” ungkapnya.
Menanggapi saran dan masukan dari wartawan seputar Kamtibmas, BBM menggunakan Jeregen hingga maraknya pemakaian knalpot racing serta angkot yang menggunakan plat luar kota, Johanson mengatakan akan menyikapinya.
“Terimakasih masukannya masih banyak Pekerjaan Rumah kedepan, untuk itu nanti ada formula yang khusus, kami masih mentabulasi. Masalah BBM kami tidak bisa bekerja sendiri, akan ada konsep ataupun treatment ke depannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PWI Bonapasogit Alfonso Situmorang menyampaikan kehadiran pengurus serta anggota PWI Bona Pasogit merupakan bagian program kerja.
” Terimakasih atas kesediaan waktu Pak Kapolres menerima kami, kehadiran kami ingin merajut tali silaturahmi dan kemitraan dengan Pihak Kepolisian,” ujarnya.
Jalinan kordinasi dengan Forkopimda di di wilayah Taput, Humbang, Toba dan Samosir, sebut Alfonso, telah dilakoni sebagai bentuk kemitraan.
“Kami kemarin sudah audiensi Pak ke Forkopimda Samosir dan Humbang, selain perkenalan juga menyampaikan akan ada agenda pelantikan diwarnai perayaan natal, awal Desember, kami mohon kiranya dukungan Pak Kapolres,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Alfonso mengamini apa yang disampaikan Kapolres Johanson yang ingin PWI menjadi wadah informasi ke masyarakat sesuai tupoksi sebagai wadah informasi kepada masyarakat.
Selanjutnya, Pengurus dan Anggota PWI Bona Pasogit melanjutkan Audensi dengan Ketua PN Tarutung Hendra Hutabarat.(chp)