TAPTENG (Waspada): Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Tengan (Kapolres Tapteng), AKBP Basa Emden Banjarnahor pimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan dan hitung suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024, di Lapangan Apel Mapolres Tapteng, Senin (25/11).
Dalam amanatnya, Kapolres Tapteng menyampaikan beberapa poin penting untuk meningkatkan semangat, kesiapan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.
Pertama, agar seluruh personel memahami dan menghayati tugas pengamanan TPS, dimana keberadaan personel di TPS sebagai penjaga utama kelancaran proses demokrasi.
“Oleh karena itu, pastikan situasi keamanan di TPS dan sekitarnya dalam keadaan kondusif, lindungi masyarakat dari tekanan, ancaman, atau intimidasi agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan aman,” ujarnya.
Kedua, agar seluruh personel menjaga netralitas secara total. “Saya ingin menegaskan kembali bahwa kita tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon atau kelompok pendukung,” tegasnya.
Ketiga, agar seluruh personel meningkatkan kewaspadaan di lapangan, dan harus selalu berada dalam posisi siap dan waspada terhadap segala kemungkinan, pantau situasi di lingkungan tps dengan cermat.
“Jangan abaikan hal-hal kecil yang bisa menjadi pemicu gangguan keamanan. kenali potensi konflik, baik konflik antar pendukung maupun ancaman lainnya, seperti upaya manipulasi atau intimidasi. Jika terjadi gangguan, bertindaklah cepat, tegas, dan tetap dalam koridor hukum,” serunya.
Keempat, agar seluruh personel melakukan pendekatan humanis dan profesional pengamanan. “Tunjukkan bahwa kehadiran kita adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Kelima, membangun sinergi yang solid kerja sama adalah kunci keberhasilan pengamanan Pilkada. “Oleh karena itu jalin komunikasi yang baik dengan petugas kpps, panwaslu, linmas, dan unsur pengamanan lainnya,”kata Basa Emdem Banjarnahor.
Keenam, persiapkan diri dengan baik pengamanan tps membutuhkan fisik dan mental yang prima. “Persiapkan diri sebaik mungkin,” imbuhnya.
Ketujuh, hormati hak masyarakat ingatlah bahwa Pilkada adalah milik rakyat. “Kita hadir untuk melindungi dan memastikan hak demokrasi mereka berjalan dengan baik. Untuk itu, jangan pernah melakukan tindakan yang melanggar hak pilih masyarakat. berikan rasa aman kepada mereka tanpa membedakan latar belakang, agama, suku, atau pilihan politik,” pesanya.
Kedelapan, tetap profesional dalam situasi tertekan dalam proses pengamanan. Manakala personel menghadapi situasi sulit, ia mengatakan tetaplah bersikap tenang, profesional, dan bijaksana dalam menyelesaikan setiap masalah.
“Jangan terpancing emosi atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” imbaunya.
Terakhir, ia mengatakan agar personel berdoa dan bertindak dengan tulus. Karena dengan niat yang tulus dan ikhlas, tugas yang diemban menjadi ladang pahala dan kontribusi nyata untuk bangsa dan negara.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan komitmen yangtinggi, kita dapat melaksanakan tugas ini dengan baik. tugas kita mungkin berat, tetapi hasil yang kita upayakan akanmenjadi kebanggaan kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat” ucapnya
“Mari kita tunjukkan bahwa Polri adalah institusi yang profesional, terpercaya, dan selalu hadir untuk masyarakat. Jaga nama baik institusi, jaga kehormatan diri, dan jadilah teladan bagi masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Tapanuli Tengah Kompol Soedarjanto, Kasdim 0211 TT, Pejabat Utama Polres Tapteng, Tokoh Agama dan unsur TNI Polri dalam Pengamanan TPS Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.(chp)
