Scroll Untuk Membaca

Sumut

Kapolres Simalungun Pastikan Peningkatan Layanan Ujian SIM

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mencoba sirkuit uji parktek SIM berleter S di kantor Satpas Sat Lantas Polres Simalungun, Jalan Asahan KM 6 Kec. Siantar, Kamis (10/8).(Waspada/ist).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mencoba sirkuit uji parktek SIM berleter S di kantor Satpas Sat Lantas Polres Simalungun, Jalan Asahan KM 6 Kec. Siantar, Kamis (10/8).(Waspada/ist).
Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Satpas Sat Lantas Polres Simalungun, Jalan Asahan Km.6 Kec. Siantar, untuk memastikan tersedianya pelayanan SIM Polri yang profesional dan humanis, Kamis (10/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Wins Presisi Polres Simalungun untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Simalungun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapolres Simalungun Pastikan Peningkatan Layanan Ujian SIM

IKLAN

Dalam sidak tersebut, Kapolres Simalungun didampingi Kasat Lantas AKP M. Haris S dan KBO Sat Lantas Ipda Arwansyah Batubara. Kapolres melakukan pengecekan terhadap pelatihan dan ujian SIM yang dilaksanakan di kantor Satpas tersebut. Kapolres juga menyampaikan bahwa terbitnya surat perintah (sprin), keputusan (kep), dan pembentukan pokja uji materi praktik SIM merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan SIM Polri.

Kapolres Simalungun Pastikan Peningkatan Layanan Ujian SIM

Selain itu, salah satu hal penting yang dibahas dalam sidak tersebut adalah hasil kajian uji materi praktik SIM yang baru. Kapolres Simalungun menjelaskan bahwa konsep rancangan peraturan kepolisian (Perpol) tentang praktik uji SIM baru telah tersusun dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keselamatan para pengemudi di jalan raya.

Satu perubahan penting yang diimplementasikan adalah penggantian model uji praktek yang sebelumnya berbentuk angka 8 dan zig-zag menjadi huruf S. Keputusan ini diambil setelah evaluasi yang dilakukan oleh Korlantas Polri, yang menganggap model uji praktek sebelumnya terlalu sulit.

Selain itu, lebar lintasan uji praktik juga telah disesuaikan menjadi lebih luas, di mana ukuran lebar lintasan diperlebar dari 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Untuk memastikan kualitas pelayanan yang lebih baik, Satpas Sat Lantas Polres Simalungun juga memberikan layanan coaching clinic secara gratis bagi pemohon SIM yang gagal dalam uji praktek. Hal ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan membantu masyarakat untuk memperoleh SIM.

Kapolres Simalungun mengungkapkan pentingnya meningkatkan pelayanan publik dalam hal pengurusan SIM dan berkomitmen untuk terus memastikan tersedianya pelayanan SIM yang profesional dan humanis kepada masyarakat. Sidak mendadak ini merupakan langkah konkret dalam melaksanakan program Quick Wins Polres Simalungun yang bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan raya.(a27).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE