Kapolres Simalungun Ikuti Rakor Ketapang Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare

  • Bagikan
Kapolres Simalungun Ikuti Rakor Ketapang Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare

Kapolres Simalungun AKBP Choky S Meliala dan sejumlah pejabat Pemkab Simalyngun dan pihak Perkebunan saat mengikuti Rapat Koordinasi Gugus Tugas Ketapang di ruangan PDDO Mapolres Simalungun, Senin (13/1).(Waspada/ist).

SIMALUNGUN (Waspada): Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, mengikuti Rapat Koordinasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan (Ketapang) Polri bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diselenggarakan secara daring di Ruangan PDDO Mapolres Simalungun, Senin (13/1/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini fokus membahas kesiapan program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare di lahan perkebunan dan lahan lainnya untuk mendukung Swasembada Pangan tahun 2025 di seluruh Polda kewilayahan.

“Rapat yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Simalungun, perwakilan Pemerintah Kabupaten Simalungun yang diwakili Asisten 2, pimpinan PTPN IV, dan Dinas Pertanian diikuti secara virtual,” ungkap AKP Verry Purba.

Pertemuan strategis ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, seluruh Kepala Bagian, Kepala Satuan, dan Kapolsek sejajaran Polres Simalungun. Dari sektor perkebunan, hadir Kabid PTPN IV Rudi Suheri beserta seluruh jajaran manager PTPN IV dari berbagai unit dan wilayah, serta perwakilan dari Bulog Cabang Simalungun.

Kapolres Simalungun Ikuti Rakor Ketapang Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare

AKBP Choky Sentosa Meliala menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

” Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Polri berkomitmen penuh untuk mengawal dan memfasilitasi program ini,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai aspek teknis dan strategis, termasuk:

  1. Identifikasi dan pemetaan lahan potensial untuk penanaman jagung.
  2. Koordinasi dengan PTPN IV untuk optimalisasi lahan perkebunan.
  3. Mekanisme pengawasan dan pengamanan program.
  4. Pemberdayaan Bhabinkamtibmas dalam pendampingan petani.
  5. Sistem distribusi dan pengawasan hasil panen.

    Perwakilan PTPN IV memaparkan kesiapan lahan perkebunan yang dapat dimanfaatkan untuk program penanaman jagung, sementara Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun menyampaikan dukungan teknis dan pendampingan yang akan diberikan kepada petani.

    “Kami telah memetakan lahan-lahan potensial dan menyiapkan skema kerja sama yang menguntungkan semua pihak. Program ini akan melibatkan petani lokal dan memanfaatkan lahan-lahan yang belum optimal penggunaannya,” ujar salah satu Manager PTPN IV.

    Sementara Pincab Bulog Simalungun, Matius P. Sitepu, menyatakan kesiapan Bulog untuk mendukung program ini melalui jaminan distribusi dan penyerapan hasil panen. “Kami akan memastikan hasil panen terserap dengan baik dan terdistribusi sesuai kebutuhan,” ujarnya.

    Kapolres Simalungun menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan berdampak signifikan pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat. ” Polres Simalungun akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk mendampingi dan mengawal program ini di tingkat desa,” tutupnya.

    Rapat koordinasi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mewujudkan program penanaman jagung serentak. Seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh demi tercapainya target swasembada pangan nasional tahun 2025.(a27).


    Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

    • Bagikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *