GUNUNGSITOLI (Waspada): Kapolres Nias, AKBP. Revi Nurvelani, SH, S.IK, MH bersama Kasat Reskrim, AKP Adlersen LP Tambunan dan Kapolsek Hiliduho, AKP Sonifati Zalukhu langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan sesosok mayat seorang pria tua di Dusun III Desa Banua Sobohou, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Junat (19/7).
Sesosok mayat pria tua yang ditemukan salah seorang warga telah meninggal dunia dalam rumahnya diketahui bernama FL alias Ama Gabuyu, 64, warga Dusun III Desa Banua Sibohou, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias.
Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani melalui Kasi Humas, Iptu Osiduhugo Daeli membenarkan penemuan sesosok ayat pria yang ditemukan telah meninggal dunia di bagian dapur rumahnya.
Osiduhugo Daeli menyebutkan Kapolres Nias mendatangi lokasi kejadian untuk memantau secara langsung proses olah tempat kejadian perkara (TKP) penmeuan mayat tersebut yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Adlersen LP Tambunan didampingi Kapolsek Hiliduho, AkP. Sonifati Zalukhu.
Revi Nurvelani mengatakan sesuai penjelasan Kapolsek Hiliduho, AKP Sonifati Zalukhu bahwa l penemuan mayat FL alias Ama Gabuyu berawal ketika salah seorang saksi bernama Nehemia Lase pada Jumat (19/7) pagi sekira pukul 08.30 saat sedang melintas di depan rumah korban melihat pintu rumah korban yang selama ini tinggal sendirian dalam keadaan terbuka.
Pada saat itu, Nehemia Lase menghampiri rumah sambil memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Karena penasaran, Nehemia Lase mendekati pintu dan selanjutnya masuk memeriksa hingga ke bagian dapur.
Sesampainya di bagian dapur, Nehemia Lase melihat posisi korban seperti duduk bersandar pada tumpukan kayu bakar dalam keadaan tidak bernyawa. Melihat kondisi korban tersebut, Nehemia Lase langsung memberitahukan kepada warga lainnya.
Kapolsek Hiliduho AKP Sonifati Zalukhu yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, berkoodinasi dengan pihak Puskesmas Botomuzoi untuk mendatangi TKP. Setelah melakukan olah TKP oleh Sat Reskrim dan pemeriksaan luar oleh tim medis, selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Thomsen Gunungsitoli untuk dititipkan di kamar mayat.
“Mayat kita titipkan di kamar mayat RSUD Thomsen, sambil menunggu koordinasi dengan Forensik di Medan untuk dilakukan otoupsi guna mendapatkan kepastian penyebab korban meninggal dunia,” ujar AKP Sonifati Zalukhu.
Dari Informasi yang didapatkan dari warga menyebutkan sekira 3 tahun belakangan korban tinggal seorang diri di rumahnya, karena Istri dan anaknya merantau di luar Pulau Nias.(a26)