Scroll Untuk Membaca

Sumut

Kapolres Madina Diminta Turun Tangan

MADINA (Waspada) – Ikatan Mahasiswa Panyabungan Timur (IMPATI) angkat bicara dan meminta Kapolres Madina beserta Aparat Penegak Hukum (APH) memanggil Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD SEPAKAT) Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur Abdul Majid Rangkuti terkait dugaan penyelewengan dana Program Integrasi Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun anggaran 2021

Demikian disampaikan Ketua IMPATI Muhammad Ali kepada waspada.id, Minggu, (13/02).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapolres Madina Diminta Turun Tangan

IKLAN
Kapolres Madina Diminta Turun Tangan
Kondisi Bangunan Pisew Desa Tebing Tinggi Yang Tertimbun Longsor Dan Juga Retak. Waspada/Ali Anhar Harahap

Dijelaskannya, bila nanti ditemukan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum pelaksana dana PISEW di Kecamatan Panyabungan Timur, maka dirinya dan juga rekan-rekan selaku Ikatan Mahasiswa asal Panyabungan Timur akan terus mengawal proses tersebut sampai ke ranah hukum tertinggi

Ali pun menegaskan akan melakukan pengawalan terhadap kasus ini sampai tuntas. Tak tanggung-tanggung, Ali mengatakan akan melakukan aksi demo turun ke jalan jika pihak aparat penegak hukum lamban menyelesaikannya

“Apabila perlu kami akan turun ke jalan untuk melakukan aksi demo jika proses ini lambat ditangani oleh pihak penegak hukum. Mereka yang terlibat di PISEW ini sudah merugikan keuangan negara, untuk itu kami meminta siapapun yang terlibat di dana PISEW ini baik BKAD, Camat, Kepala Desa, TPK dan oknum lainnya agar jujur, karena sesuai SK Dirjen Cipta Karya Camat bertindak sebagai pengarah ataupun pengawas program PISEW di Kecamatan, sementara Tim Pengawas Kabupaten (TPK) dipimpin salah satu kepala dinas di pemerintah daerah,” Terang Ali

Ali juga menambahkan, selaku putra asli Panyabungan Timur, ia dan rekannya sesama mahasiswa merasa sudah dipermalukan oleh masalah ini karena pemberitaan di media online yang terus menerus mengupas dana PISEW yang diduga dananya dikorupsi oleh Abdul Majid selaku Ketua BKAD dan oknum lainnya.

“Jangan ketika ditanya oknum-oknum ini diam seribu bahasa, seolah-olah gak tau menau mengenai masalah ini, mereka harus jujur dan siap bertanggung jawab penuh, karena ini kepentingan masyarakat banyak, bukan kepentingan pribadi.” tuturnya

Kapolres Madina Diminta Turun Tangan

Untuk itu dikatakan Ali, dirinya bersama rekan-rekan IMPATI berharap agar Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, SIK, SH, MH untuk segera memeriksa Ketua BKAD Panyabungan Timur agar kasus ini segera tuntas

“Untuk itu kami mahasiswa meminta dengan harapan kepada Kapolres Madina Bapak Reza untuk segera melakukan tindakan secepatnya, karena masalah ini sudah menyangkut kerugian Negara dan masyarakat luas” terang Ali menambahkan. (Cah)

Keterangan Foto Utama : Ketua IMPATI Muhammad Ali. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE