Scroll Untuk Membaca

Sumut

Kapolda Sumut Ingatkan Warga Toba Jangan Buat Masalah

Kapolda Sumut Ingatkan Warga Toba Jangan Buat Masalah
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra RZ Simanjutak saat memberikan penjelas secara langsung proses pengaman F1H2O pada Tactical Floor Game (TFG) yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis (16/2). Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada): Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra RZ Simanjutak mengingatkan seluruh warga untuk tidak membuat masalah sepanjang persiapan hingga pelaksanaan event Formula Satu PowerBoat (F1H2O) International Championship berlangsung. Hal ini disampaikan Kapolda usai memimpin Tactical Floor Game (TFG) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis (16/2).

Ungkapan Kapolda ini sekaitan dengan pertanyaan Wartawan seperti apa stiker yang akan dibagikan kepada warga Balige nantinya dan pengamanan pelaksanaan F1H2O yang akan berlangsung pada 24-26 Februari 2023 nanti.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapolda Sumut Ingatkan Warga Toba Jangan Buat Masalah

IKLAN

“Tidak ada stiker kepada masyarakat penghuni tetangga, yang ada adalah stiker untuk orang-orang yang dimungkinkan melalui jalur khusus untuk evakuasi, pengamanan dan petugas yang lain,” ujar Kapolda.

Warga lainnya diminta untuk tidak usah pakai stiker, tapi perlu diperhatikan ada jalur-jalur yang telah dirubah untuk bisa dilewati oleh petugas khusus seperti evakuasi, dan lain-lain.

“Sekali saya ingatkan jangan membuat masalah, masyarakat masih bisa beraktifitas menggunakan kendaraan tapi diarahkan dari jalur yang telah disiapkan oleh petugas,” imbuhnya.

Kapolda menjelaskan, dari simulasi pengaman F1H2O ini, melalui kegiatan tactical floor game (TFG) yang merupakan simulasi kegiatan pengamanan dilakukan secara terpadu. Di mana semua pihak stakeholder sebagaimana konsep operasi yang sudah disusun melalui konsep operasi Hopal Toba 2023 dapat berjalan baik.

Semua hal, baik itu masalah kenyamanan, pengaturan arus lalu lintas, bus penghubung dan sebagainya menjadi pokok bahasan pada tactical floor game ini.

“Harapannya melalui kegiatan ini, pada waktu pelaksanaan gladi besok siang sudah tergambar oleh teman-teman semuanya. Masing-masing saya berbuat apa, bertanggungjawab kepada siapa dan mengendalikan apa. Mudah-mudahan persiapan kita mengamankan F1 PowerBoat bisa berlangsung dengan baik,” kata Panca.

Pada pelaksanaan TFG, diakui ada banyak revisi yang dilakukan berdasarkan masukan-masukan yang diberikan baik oleh Kapolda langsung, Pangdam I Bukit Barisan, mewakili Gubernur Binsar Situmorang dan perwakilan Kemenko Marves.

Terkait perubahan tersebut, Kapolda memastikan mulai besok (Jumat, 17/2) akan disosialisasikan secara massive kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar venue.

“Masyarakat sekitar venue tidak usah kuatir kami pasti akan memberikan dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Bukan berarti tidak bisa keluar, boleh tapi tolong ikuti jalurnya ini. Di lapangan sudah ada petugas-petugas yang akan membantu mengarahkan,” pungkas Kapolda. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Respon (4)

  1. Kek nya judulnya kurang pas, seakan akan pihak tertentu mau intimidasi masyarakat toba, justru adanya acara ini memggangu kegiatan budaya toba, kedepannya toba mau dibuat apalagi y !!!
    # Horas Bango Batak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE