BATUBARA (Waspada):Pelatihan budidaya ikan air tawar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, di tutup, Jumat (1/3).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batubara berlangsung lima hari dari 26 Pebruari s/ d 1 Januari 2024, diikuti 20 Warga Binaan Lapas setempat.Dan ditutup oleh Kalapas Labuhan Ruku Alexander Lisman Putra.
Diharapkan pelatihan ini WBP dapat menguasai dan menjadi bekal ketika keluar nanti serta dapat meneruskan ilmunya kepada WBP lain dan juga masyarakat.
Alexa mengatakan, budidaya ikan air tawar ini juga diharapkan ada di dalam Lapas, dan kerjasama hubungan dengan Dinas Perikanan Peternakan Batubara akan semakin erat.

Selanjutnya dilakukan pelepasan tanda peserta dan pemberian sertifikat pelatihan secara simbolis oleh Kalapas Labuhan Ruku dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batubara kepada perwakilan peserta pelatihan. Diharapkan dapat berguna dalam dunia kerja nanti, khususnya dalam budidaya ikan tawar.
Adapun tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah sebagai bentuk pembinaan Lapas Labuhan Ruku kepada para warga binaan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Antoni Ritonga mengaku senang dapat bekerjasama dengan Lapas Labuhan Ruku dalam pemberian pelatihan pembinaan keterampilan di bidang budidaya ikan air tawar.
“Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan diaplikasikan di tempat masing-masing, sejalan sumber daya alam yang ada dan semoga ini bisa diaplikasikan ditempat tinggal masing-masing, terutama kegiatan budidaya ikan,” ungkap Antoni dihadapan warga binaan mengikuti pelatihan.
Kegiatan ditutup foto bersama Kalapas Labuhan Ruku beserta pegawai dan Dinas Perikanan Peternakan, dan WBP.(a18)