DELISERDANG (Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara siap melaksanakan pemberangkatan dan pemulangan haji 1445 Hijriyah/2024.
“Pada prinsipnya Sumut sudah siap menangani pelaksanaan haji 2024, baik soal keberangkatan dan pemulangan, termasuk juga soal administrasi, mental petugas serta perlengkapan lainnya,” kata Kakanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi Nasution didampingi Kabid Haji dan Umrah H Zulfan Efendi saat bertolak dari Bandara Internasional Kuala Namu, Selasa (28/11).
Disoal kuota haji Sumut tahun 2024 menurutnya, sejauh ini masih tetap di sekitaran 8.238 jemaah, dan ini belum termasuk quota tambahan secara nasional sekitar 20 ribu jemaah. “Kita masih menunggu aturan dari pusat, terkait kuota tambahan,” ucapnya.
Kemudian dalam pemberangkatan jemaah tahun 2024, bahwa penggabungan suami/istri, orang tua dan pendamping lansia sejauh ini belum diketahui berapa jumlahnya. Merujuk dari tahun 2023, itu sekitar 10 ribu orang seluruh Indonesia.
Terkait dengan penetapan panitia kerja (Panja), Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 ditetapkan sementara senilai Rp93,4 juta.
Menurut Qosbi masih dibuat lagi regulasinya,Perpres atau Keppres bahwa Rp93,4 juta ini adalah BPIH. Mulai dari konsumsi, akomodasi transportasi, obat-obatan dan semuanya itulah biayanya secara nasional. Nanti setelah aturan dan regulasi dia jemaah itu akan membayar sekitar 60 persen.
40 persen subsidi dari biaya optimalisasi dan 60 persen dibayar jemaah. Jadi rata-rata secara nasional jemaah hanya membayar sekitar Rp53 jutaan dari BPIH Rp93,4 juta.
Baru nantinya disesuaikan lagi dengan embarkasi,sementara untuk Sumatera utara embarkasi termurah kedua setelah Aceh. Jadi diperkirakan nanti Sumut sekitar Rp47 juta sekian tambahan dari setoran awal.
“Berarti kalau kita Sumut Rp47 juta dikurangi setoran awal Rp25 juta, berarti jamaah haji Sumut tahun 2024 hanya membayar Rp 22 juta per jamaah.
Biaya ini sudah tergolong murahan, jika dibandingkan dengan biaya umrah hanya 12 hari sekitar Rp30-an juta. “Tentu ini menurut saya sangat murah,” terangnya.
“Untuk biaya pelunasan haji 2024 sejauh ini Kemenag Sumut masih menunggu Perpres,” jelasnya.(a13)