TANAH KARO (Waspada): Melalui program rumah layak huni Baznas RI, Kejaksaan Negeri Karo bersama Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Karo melakukan peletakan batu pertama di rumah milik Rukimin di Desa. Samura, Kecamatan Kabanjahe, Selasa (5/11).
Kegiatan ini merupakan sinergitas dan kolaborasi Kajari Karo dan Baznas Karo dalam melakukan bedah rumah kepada 4 mustahik di wilayahnya. Dalam kegiatan bedah rumah turut hadir perwakilan Forkopimda karo.
Program bantuan renovasi rumah tidak layak huni bagi mustahik yang memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar syarat rumah layak huni, dengan pagu senilai Rp25.000.000 per unit. Selain itu, Kejari Karo dalam ini juga ikut memberikan bantuan berupa uang senilai Rp5 juta dan semen sebanyak 250 sak kepada 4 warga penerima bantuan.
Bedah rumah yang dilakukan Baznas Kabupaten Karo dan Kejari Karo menyasar pada rumah kaum dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan.
Dalam sambutannya Kajari Karo Darwis Burhansya SH MH mengatakan, dengan terlaksananya kegiatan bedah rumah yang saat ini sudah berjalan. Kita harapkan bisa terus berlanjut. Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim dan semua agama apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
“Tidak ada yang hebat selain berkah dari Allah SWT, Kejari ingin hadir di tengah tengah masyarakat, kita sering bayar pajak negara, tapi belum membayar pajak ke akhirat. Marilah berbuat baik agar di akhirat bisa dipertanggung jawabkan, karena belajar kebaiakan berawal dari diri sendiri dulu,” kata Kajari Karo Darwis Burhansyah SH MH.
Lanjut Darwis, setelah berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten Karo beberapa waktu lalu, pihaknya segera membentuk Unit Pengutipan Zakat (UPZ) dilingkungan Kejari Karo yang diketuai Reza Surya Mardika SH.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, selain mengerjakan amal saleh seperti shalat juga menunaikan zakat. Dengan begitu, siapapun yang melaksanakan kedua amal saleh itu, mereka akan mendapat pahala di sisi Rabbnya dan tidak ada kekawatiran terhadap mereka , selain itu tidak pula mereka bersedih hati dan ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan doakanlah mereka,” ucap Darwis.
Hal senada juga disampaikan Baznas Kabupaten Karo Amin Gea Bangun menyebutkan, terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu program Baznas RI, dimana program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan hunian layak.
“Untuk tahap awal kita memfokuskan dirumah salah satu warga di Desa. Samura Kecamatan Kabanjahe. Selanjutnya akan kita lanjutkan ke tiga rumah lainya di wilayah Kabupaten Karo. Selain itu, bantuan program bedah rumah ini juga diserahkan Kapolres Tanah, Dandim 0205/TK dan Bupati Karo melalui Baznas Kabupaten Karo,” terang Amin.
Salah satu penerima manfaat program bedah rumah Rukimin mengaku sangat bersyukur dan bahagia atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, rumah saya sudah diperbaiki, mudah-mudahan nggak bocor lagi, nyaman,” tutur Rukimin.
Sebelumnya, rumah yang dihuninya kondisinya banyak yang bocor di bagian atapnya. Tak hanya itu, dinding-dindingnya pun sudah rapuh dan rawan ambruk. Dengan mendapatkan bantuan bedah rumah saat ini, dirinya merasa senang, karena layanan aktif Baznas dan warga bergotong royong memperbaiki rumahnya, supaya rumahnya menjadi layak dan aman untuk ditinggali bersama dengan anak istrinya. (c02).
