Scroll Untuk Membaca

SumutEkonomi

Kadis Pertanian Pilih Bungkam, Ada Apa Dengan PSR Labura?

Tidak dilakukannya perajangan membuat batang sawit masih terlihat utuh di salah satu areal PSR tahun 2023 Kab. Labura. (Waspada/Ilyas Munthe)
Tidak dilakukannya perajangan membuat batang sawit masih terlihat utuh di salah satu areal PSR tahun 2023 Kab. Labura. (Waspada/Ilyas Munthe)

AEKKANOPAN (Waspada): Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) drh Sudarija, MM memilih bungkam saat ditanya terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2023 yang saat ini progres pengerjaannya sedang berjalan.

Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp terhadap Kadis Pertanian Labura, Sudarija, telah dilakukan, Kamis (13/6) untuk mendapatkan informasi program PSR tahun 2023 di Labura, berkaitan dengan jumlah luas, data poktan/ gapoktan penerima, dan lokasi areal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kadis Pertanian Pilih Bungkam, Ada Apa Dengan PSR Labura?

IKLAN

Kendati materi konfirmasi hanya bersifat umum dan biasa berkenaan dengan program kerja pemerintah, namun hingga kini Kadis Pertanian Labura, Sudarija, belum bersedia memberikan jawaban.

Padahal data, informasi dan sosialisasi terkait program PSR begitu penting diketahui masyarakat agar target program dapat tercapai. Apalagi di Kabupaten Labura kegiatan program PSR sempat terhenti di tahun 2021 dan 2022.

Baca juga:

Sebelumnya, Kepala Bidang Perkebunan (Kabidbun) Dinas Pertanian Labura, Dian Suroto, SP saat ditemui, Rabu (12/6), kendati tidak menyebut secara pasti luas areal PSR namun mengakui jika target PSR Labura belum tercapai.

“Tetap tidak mencapai target, tapi mungkin sekitar setengah dari target,” ucapnya saat itu.

Dian Suroto juga sempat berjanji akan memberikan data PSR 2023, namun memilih membatalkan dan mengarahkan permintaan informasi tersebut langsung kepada Kadis Pertanian Labura.

“Mohon izin bang, tadi saya rapat dengan Kadis. Terkait datanya saya belum ada petunjuk dari Kadis. Sebaiknya abang saja minta ke beliau,” ucap Dian Suroto menjawab konfirmasi sebelumnya.

Diketahui, sesuai target program PSR untuk Provinsi Sumatera Utara diberikan target seluas 12.500 ha yang tersebar di beberapa kabupaten, salah satunya Kabupaten Labura dengan target 1000 ha.

Saat ini dari hasil pantauan lapangan, aktivitas kegiatan PSR di sejumlah kelompok penerima terlihat terhenti. Padahal menurut keterangan Kabidbun Dian Suroto, alokasi dana PSR telah dikucurkan ke rekening kelompok penerima.

“Anggaran PSR tahun 2023 sudah disetorkan seluruhnya ke rekening penerima, namun tiap pencairan/ pembayaran akan diverifikasi terlebih dahulu oleh PT Sucofindo selaku pendamping yang sudah ditunjuk oleh pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” ucapnya. (Cim).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE