BATUBARA (Waspada): Sejak terpilih dalam Pilkades serentak akhir tahun 2022 lalu, sebagai Kepala Desa Pahang Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Faisal, A.Md terus berkiprah menjemput bola sahuti aspirasi warga.

Kendati anggaran desa belum berjalan di awal tahun, dirinya tanpa pamrih ke lapangan maupun melakukan gotong royong dan berkordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya merealisasikan aspirasi yang disampaikan warganya.
Seperti pengerasan jalan sepanjang 1000 meter di Dusun VII dengan mendroping material batu padas di titik ruas jalan yang mengalami kerusakan, tergenang air dan becek di saat hujan.
“Alhamdulillah berkat partisipasi berbagai pihak dan gotong royong jalan berhasil dikeraskan. 25 KK warga yang mendiami dusun tersebut sudah dapat memanfaatkannya,” sebut Faisal lewat WhatsApp kepada Waspada.id, Selasa (7/3).
Dengan dikeraskan jalan dusun, lanjut Faisal, arus transportasi warga menjadi lancar dan mereka tidak kesulitan lagi melintas, terutama di saat hujan kondisi jalan becek tergenang air yang menghambat kelancaran warga saat keluar melakukan aktivitas baik menuju tangkahan untuk turun ke laut menangkap ikan maupun ke kebun dan ke pasar memasarkan produksi pengrajin berupa atap daun nipah.
“Selama ini mereka mengeluh melewati jalan karena kondisi rusak dan becek, namun kini berubah gembira, setelah jalan yang mereka impikan untuk dikeraskan terwujud,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mengganti sejumlah tiang listrik di Dusun II dan VII berkordinasi dengan pihak PLN sebagai upaya mengantasipasi bahaya terhadap warga jika sewaktu-waktu tiang yang masih terbuat dari kayu ini rubuh karena kondisinya sudah lapuk di makan usia. “Saat ini baru tujuh tiang sebagai mengganti tiang yang lama,” terang Faisal.
Selain itu, Desa Pahang akhir tahun 2022 mendapatkan pengalokasian pembuatan taman kota dilengkapi lampu sorot, di kawasan simpang pertigaan ruas jalan desa dan pemanfaatan bangunan eks UPT Disdik Batubara sebagai pusat administrasi pemerintahan desa (kantor desa) yang baru hingga sampai pengerjaan penggerukan sungai mulai dari jembatan perbatasan Desa Pahang dengan Padanggenting mengarah Jalinsum, Simpang Gunungsanti dari Pemkab Batubara sebagai upaya mengantasipasi banjir.(a.18)