PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kaderisasi merupakan agenda terpenting bagi sebuah organisasi, karena dengan adanya kaderisasi yang terstruktur dan sistematis, proses regenerasi bisa dilakukan serta organisasi akan bertahan dalam melintasi zaman dan menjadi organisasi yang besar, kuat, berpengaruh serta mampu menjadi pemimpin di semua bidang.
Wali Kota Hefriansyah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan menyatakan hal itu saat pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan I Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pematangsiantar di aula kampus STAI Samora, Jl. Kavaleri, Selasa (1/2).

Menurut Wali Kota, NU merupakan organisasi keagamaan yang sejak lahir sudah ikut berperan dan berpartisipasi dalam Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathoniyah. “Kiprah NU sejak dulu hingga kini telah memberikan kontribusi besar bagi umat maupun bangsa dan negara.”
“Saya sangat berbahagia dan bangga, karena bisa bersilaturahmi dengan para Nahdliyin. Dalam kesempatan itu, saya secara pribadi dan atas nama Pemko Pematangsiantar menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus PC NU atas pelaksanaan kegiatan PKPU angkatan I ini,” sebut Zainal.
Zainal mengharapkan kegiatan PKPNU itu menghasilkan kader-kader yang memiliki semangat kuat, hingga mampu menjadi kader yang militan, solid dan mandiri, yang bisa memperkuat nilai-nilai perjuangan NU dalam kehidupan sehari-hari yakni Ahlusunnah Wal Jama’ah serta bisa bersinergi dalam membantu pemerintah mewujudkan Pematangsiantar yang semakin mantap, maju dan jaya.
Rois Syuriah PC NU Pematangsiantar M. Nuh Nasution dalam pidato Iftitah mengharapkan para peserta dapat mengikuti pengkaderan dengan baik dan kepada panitia diharapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya, hingga nantinya melahirkan kader-kader yang berkualitas untuk memimpin organisasi NU yang lebih baik.
Ketua Tanfidziyah PC NU H. Maranaik Hasibuan dalam sambutannya mengharapkan di kegiatan itu, para peserta mendapatkan semangat untuk bangkit mengembangkan NU, khususnya di Pematangsiantar dan di daerah mana saja di seluruh Indonesia umumnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Royani Harahap dalam laporannya menyebutkan, pelatihan PKPNU diikuti 105 simpatisan NU Pematangsiantar yang akan dibina untuk menjadi kader NU dan berlangsung selama tiga hari pada 1-3 Februari 2022 di aula kampus STAI Samora.

Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, upacara nasional, mars Syubbanul Wathon dan diakhiri dengan penyematan tanda peserta PKPNU angkatan I PC NU Pematangsiantar.
Turut hadir saat itu, instruktur nasional PKPNU KH A’ang Amrulloh bersama rombongan, Ketua MUI Pematangsiantar HM. Ali Lubis, Rois Syuriah PC NU Kab. Simalungun H. Abdul Halim Lubis dan lainnya.(a28/B)