Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Irup Di SMA Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan

  • Bagikan
Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Irup Di SMA Nurul 'Ilmi Padangsidimpuan

Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd saat jadi Inspektur Upacara di SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Senin (13/1). Waspada/ist.

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacab Disdik) Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd berikan motivasi kepada guru SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan agar memberikan pembelajaran mendalam (Deep Learning) kepada siswa dalan menghadapi teknologi AI (Artificial Intelligence).

“Cara terhindar dari masalah ini (pengaruh AI – red) melalui deep learning (pembelajaran mendalam), kata Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd dalam bimbingan dan arahannya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Senin (13/1).

Dihadapan seluruh guru dan siswa SMA Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Yeddi Efendi menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang disebut dengan AI merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk menirukan kecerdasan manusia dan memecahkan berbagai masalah.

“AI mampu menjawab semua pertanyaan dalam pelajaran dan memecahkan solusi. Selain memiliki dampak positif, ada pula dampak negatif khususnya bagi pelajar. Termasuk menjadikan lemahnya critical thinking (berpikir kritis) yang membuat pelajar tidak kreatif sehingga menyebabkan rendahnya inovasi.” tuturnya.

Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Irup Di SMA Nurul 'Ilmi Padangsidimpuan
Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd (tengah), Kepala SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Elfira Rosa Nasution, S.Pd dan Wakil Pimpinan YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting, SE, MAIMM foto bersama dengan guru Usai upacara, Senin (13/1). Waspada/ist.

Menurutnya, cara terhindar dari masalah tersebut melalui deep learning yang memiliki karakteristik yakni, pertama adanya kesadaran. Peserta didik harus memiliki kesadaran dalam melakukan berbagai hal, sadar dalam barisan, sadar dalam belajar, sadar dalam melakukan hal-hal baik tanpa ada instruksi.

Kedua belajar itu bermakna.Artinya peserta didik memberikan aksi nyata atau perbuatan konkret terhadap materi yang baru saja diperoleh bukan hanya sekedar teori.Ketiga belajar itu menyenangkan yakni menjadikan setiap memperoleh ilmu dengan cara yang bahagia bukan tertekan yang menjadikan malas dalam berpikir. “Ketiga solusi ini menjadikan peserta didik menjadi inovatif dalam setiap kegiatan pembelajaran,” jelas Yeddi.

Sebagai pelajar SMA, lanjut Kacab Disdik, harus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk mengembangkan ilmu dan bakat agar memiliki profesi yang bagus.”Jangan berhenti sampai SMA. Itulah yang membedakannya dengan SMK, yang setelah lulus disiapkan untuk berwira usaha,” katanya.

Usai upacara Kacab Disidik Wilayah XI Sumut mengadakan pertemuan dengan guru dan tenaga kependidikan SMA Nurul ‘Ilmi.Pada kesempatan itu Kacab Disdik juga memberikan motivasi kepada guru agar semangat dan menunjukkan loyalitas dalam profesinya sebagai pendidik.

“Untuk menjadikan pembelajaran yang menyenangkan, guru harus berbahagia. Pendidikan berkarakter sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki guru. Walaupun orang kampung, tapi tidak kampungan. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” tegas Yeddi.

Kepala SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Elfira Rosa Nasution, S.Pd, mengatakan kehadiran Kacab Disdik Wilayah XI Sumut Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd untuk menjadi Irup di sekolah tersebut sengaja diundang pihak sekolah atas persetujuan Wakil Pimpinan YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting, SE, MAIMM. (a39)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *