Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

Juru Parkir Tewas Tertabrak Kereta Api

Polres P. Siantar Evakuasi

Juru Parkir Tewas Tertabrak Kereta Api
Personel piket Unit Reskrim dan Unit Identifikasi Polsek Siantar Timur serta Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pematangsiantar mengevakuasi jenazah korban Rimson Butarbutar, 47, alias Palo, setelah tertabrak kereta api di dekat rumahnya di Jl. Mujahir, Kel. Pardomuan, Kec. Siantar Timur, Selasa (25/6) pukul 08:30.(Waspada/Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang juru parkir, korban Rimson Butarbutar, 47, alias Palo tewas tertabrak kereta api di dekat rumahnya di Jl. Mujahir, Kel. Pardomuan, Kec. Siantar Timur, Selasa (25/6) sekitar pukul 08:30.

Polres Pematangsiantar melalui personel Polsek Siantar Timur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres yang mendapat informasi tentang kejadian itu, mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah korban ke instalasi jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Juru Parkir Tewas Tertabrak Kereta Api

IKLAN

Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kasat Lantas AKP Gabriellah A Gultom dan sesuai keterangan saksi Zainal A Lubis, 47, warga setempat menyebutkan ketika saksi baru pulang dari masjid, melihat kereta api barang sedang melintas dan saat itu terlihat korban, yang sering mangkal di sekitar Pasar Horas, Jl. Merdeka sebagai juru parkir dan merangkap agen angkutan kota (Angkot) sedang berjalan di atas perlintasan kereta api.

Melihat korban berjalan di atas perlintasan kereta api dan saat itu kereta api sudah mendekat, saksi langsung beteriak, “hei… awas kereta api.” Namun, korban seperti tidak mendengar dan terus berjalan, hingga akhirnya saksi menyaksikan bagian samping depan kereta api menabrak tubuh korban, hingga korban langsung terpental ke samping kereta api.

Melihat korban tertabrak kereta api, saksi langsung menghubungi saksi Zulkarnain Sinaga dan bersama-sama dengan warga sekitar untuk melihat korban. Saat itu terlihat beberapa anggota tubuh korban patah serta remuk dan korban sudah dalam keadaan tidak bergerak.

Setelah melihat korban tidak bergerak lagi, saksi Zulkarnain Sinaga menghubungi saksi Manaor Butarbutar yang merupakan abang kandung korban serta menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Siantar Timur.

Mendapat laporan dari warga, personel piket Reskrim dan Unit Identifikasi Polsek Siantar Timur serta Unit Gakkum Sat Lantas Polres di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian.

Selanjutnya, piket Reskrim dan Unit Identifikasi Polsek Siantar Timur dan Unit Gakkum Sat Lantas membawa jenazah korban ke instalasi RSUD dr. Djasamen Saragih untuk melakukan pemeriksaan dan visum luar.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE