TAPUT (Waspada): Jembatan rambing (gantung) di Desa Si Raja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), terputus pada Minggu (22/10) sore sekitar pukul 15.00.
Tidak ada korban jiwa akibat terputusnya jembatan rambing tersebut, namun sebanyak 5 orang warga yang sedang melintas dikabarkan jatuh ke Aek Situmandi yang mengalir di bawah jembatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Bonggas Pasaribu, membenarkan kejadian terputusnya jembatan rambing tersebut. Ia mengatakan, terputusnya jembatan rambing diatas Aek Situmandi itu mengakibatkan sebanyak 5 orang terjatuh ke sungai yang mengalir dibawahnya.
“Betul jembatan rambing terputus di Desa Si Raja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput kemarin sore mengakibatkan 5 orang terjatuh ke sungai,” kata Bonggas Pasaribu ketika dikonfirmasi Waspada melalui selular, Senin (23/10).
Bonggas menyampaikan ke lima orang warga yang terjatuh itu adalah warga setempat yang sehari-hari menggunakannya sebagai sarana penyeberangan melintasi Aek Situmandi. Namun kata dia, tidak ada korban jiwa akibat jembatan terputus.
“Hanya luka ringan saja,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan putusnya jembatan rambing itu diduga karena usianya sudah tua. Saat ini, katanya, warga setempat untuk sementara dialihkan ke Parbubu Pea dan Hutagalung Harean menunggu perbaikan.
Adapun 5 orang korban jatuh ke Aek Situmandi tersebut adalah Bangun Sihombing, Boru Simanjuntak, Tiarma Manik, Punia Lumbantobing, Armando Hutagalung. Seluruhnya merupakan warga setempat. (chp)